Kadin Harap Pj Gubernur Jabar Bisa Lebih Dekat ke Pelaku Usaha

Pengusaha harus diajak berkolaborasi untuk perekonomian

Bandung, IDN Times - Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Provinsi Jawa Barat memberi selamat dengan terpilihnya Bey Machmudin sebagai penjabat (Pj) Gubernur Jawa Barat. Dia bakal menggantikan Ridwan Kamil yang masa jabatannya berakhir pada Selasa (5/9/2023).

Ketua Kadin Jabar Cucu Sutara menuturkan, meski menjabat sebagai Pj gubernur, Bey harus bisa dekat dengan para pelaku usaha khususnya dari organisasi seperti Kadin. Sebab, perekonomian wilayah tidak akan sesuai harapan ketika program kerja daerah tidak dikolaborasikan dengan pelaku usaha yang ada di daerah tersebut.

"Pak Bey kami harap bisa memperbaiki program-program dan melakukan terobosan yang dibutuhkan masyarakat Jawa barat, serta selalu berpihak pada masyarakat," kata Cucu kepada wartawan, Senin (4/9/2023).

1. Siap berikan inisiatif lokal untuk kesejahteraan masyarakat

Kadin Harap Pj Gubernur Jabar Bisa Lebih Dekat ke Pelaku UsahaIlustrasi pertumbuhan ekonomi (IDN Times/Arief Rahmat)

Menurutnya, sesuai Undang-undang, Kadin merupakan satu-satuya organisasi yang menjadi wadah para pelaku usaha di Indonesia. Maka dalam menjaga perekonomian di Jabar agar tetap stabil dan terus bertumbuh, harus ada kerja sama antara pemerintah daerah dengan pengusaha.

Cucu memastikan Kadin Jabar bakal menyampaikan inisiatif lokal guna meningkatkan kesejahteraan warga. Hal itu termasuk dalam mengambil kebijakan yang berkaitan dengan ekonomi, di mana harus ada kolaborasi semua pihak sehingga dampak dari kebijakan tersebut agar bisa berdampak positif untuk seluruh warga Jawa Barat.

"Kami harap Pak Bey juga menjalankan pemerintahan yang bersih dan efisien," kata dia.

2. Selama ini Kadin merasa kurang diajak diskusi

Kadin Harap Pj Gubernur Jabar Bisa Lebih Dekat ke Pelaku UsahaGubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil (IDN Times/Azzis Zulkhairil)

Sementara itu, Wakil Ketua Umum Kadin Jabar Bidang Komunikasi dan informasi Investasi, Mahpudi mengatakan bahwa selama ini Kadin kurang diajak terlibat dalam berbagai kebijakan yang diambil Pemprov Jabar. Ketika datang dalam sebuah acara, Kadin hanya menjadi undangan biasa, tidak diajak duduk bersama memecahkan persoalan yang berkaitan dengan perekonomian.

"Banyak gagasan belum teroptimalkan. (Gubernur Jabar Ridwan Kamil) Jalan sendiri, dengan pemikiran gubernur sendiri," ungkap Mahpudi.

Dia berharap Pj gubernur nanti bisa memiliki pemikiran yang lebih terbuka dengan berdiskusi bersama siapapun termasuk pelaku usaha di Kadin. Terlebih Bey memiliki latar belakang yang memadai di mana dia menjadi staf Presiden Jokowi.

3. Kedekatan dengan Istana buat Bey dipilih jadi Pj Gubernur Jabar

Kadin Harap Pj Gubernur Jabar Bisa Lebih Dekat ke Pelaku UsahaDokumen Biro Pers Istana

Pengamat Politik Unpad Firman Manan turut menanggapi soal terpilihnya Bey Triadi Machmudin sebagai Pj Gubernur Jawa Barat (Jabar). Menurutnya hal ini karena faktor kedekatan dengan Istana Kepresidenan.

Sebelum Bey ditunjuk Presiden Joko "Jokowi" Widodo sebagai Pj Gubernur Jabar, Firman mengaku sudah memprediksi bahwa Deputi Bidang Protokol, Pers dan Media Setpres itulah yang akan dipilih Presiden Jokowi.

"Sejak awal justru saya mengatakan bahwa yang berpotensi itu Bey, karena dekat dengan Istana dengan presiden, karena salah satu lingkaran terdekat presiden, dan presiden yang menentukan," kata Firman melalui sambungan telepon, Sabtu 2 September 2023.

Menurutnya, kondisi ini juga sama dengan penunjukan Pj Gubernur DKI Jakarta, di mana Heru Budi Hartono yang sebelumnya menjabat Kepala Sekretariat Kepresidenan juga ditunjuk Jokowi menggantikan Anies Baswedan.

"Ini polanya seperti Pak Heru di DKI karena bagaimanapun Jabar itu strategis, itu hal yang sangat masuk akal karena ditempatkan di Jabar itu adalah pejabat yang punya kedekatan dengan Presiden," ungkapnya.

Baca Juga: Bey Triadi Pj Gubernur Jabar, Ridwan Kamil: Ada Dua Tugas Menanti

Topik:

  • Galih Persiana

Berita Terkini Lainnya