TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Minta Berdamai, Pengacara Ferdian Paleka Ajak Korban untuk Mediasi

Rencananya, pertemuan dilakukan dalam waktu dekat

(YouTuber Ferdian Paleka ditangkap polisi) ANTARA FOTO/Ahmad Fauzan

Bandung, IDN Times - Rohman Hidayat, Pengacara Youtuber prank "sampah" Ferdian Paleka, M. Aidil dan Tubagus Fahddinar mengaku akan melakukan mediasi dengan para pelapor yang menjadi korban dari kliennya. Aksi kliennya ini berakibat korban melaporkan tindakannya ke Mapolrestabes Bandung.

Rohman menyebutkan, saat ini komunikasi dengan para pelapor terus dilakukan. Menurutnya, selain dengan langkah pengadilan, kasus tersebut bisa saja selesai dengan cara mediasi dan berdamai dari kedua belah pihak.

"Saat ini kita juga sedang mencoba melakukan komunikasi dengan pihak pelaporan untuk berdamai," ujar Rohman saat dihubungi, Selasa (12/5).

1. Upaya mediasi akan coba ditempuh

YouTuber Ferdian Paleka bersama dua rekannya akhirnya ditahan. Ferdian ditangkap di jalur Tol Merak-Jakarta pada Jumat (8/5) pukul 01.00 WIB (IDN Times/Azzis Z.)

Rohman mengatakan, jalur mediasi bisa saja ditempuh jika pihak pelapor bersedia. Namun, Ia juga tidak mempermasalahkan jika pelapor tetap meminta tindak secara hukum, yang jelas upaya mediasi akan tetap ditempuh terlebih dahulu.

"Mediasi sedang kita tempuh dengan pihak pelapor supaya siapa tau ada jalan keluar untuk masalah ini," ungkapnya.

2. Penangguhan hukuman dan pengalihan tahanan telah ditempuh orang tua tersangka

Twitter.com/abcdefathur_

Rohman menambahkan, selain akan melakukan mediasi, saat ini keluarga tersangka sudah mengajukan untuk penangguhan penahanan dan pengalihan tahanan menjadi tahanan kota.

"Sudah disampaikan kemarin mengajukan penangguhan permohonan penahanan, sekaligus pemohon pengalihan tahanan, jadi kalau tidak ditangguhkan penahanannya, dialihkan menjadi tahanan kota," tuturnya.

3. Orang tua meminta Ferdian menjadi tahanan kota

Twitter.com/andremohyahyaaa

Rohman menambahkan, penangguhan tahanan dan meminta pengalihan tahanan menjadi tahanan kota diakibatkan orang tua tersangka meminta anaknya agar lebih aman. Ia menilai, kejadian perundungan kemarin membuat orang tua tersangka resah.

"Pertimbangannya karena di kantor Polisi juga kan tidak aman buat tersangka lebih baik dibawa perlindungan orang tuanya karena mereka juga belun menikah jadi alangkah baiknya diurus oleh keluarga," jelasnya.

Baca Juga: Transpuan Sumut Berharap Gak Ada Lagi Prank Seperti Ferdian Paleka

Baca Juga: Ayah Ferdian Paleka Akui Suruh Anaknya Sembunyi untuk Tenangkan Diri

Berita Terkini Lainnya