Masuk Musim Hujan, BNPB Kabupaten Bandung Imbau Warga Waspada Banjir
Meskipun BNPB belum mengeluarkan status siaga bencana
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Bandung, IDN Times - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BNPB) Kabupaten Bandung mengimbau masyarakat untuk waspada bencana seperti banjir di musim hujan, tahun ini.
Meskipun, BPBD Kabupaten Bandung, belum menetapkan status siaga bencana banjir. Hal tersebut dikarenakan, hingga saat ini belum adanya info pasti tentang intensitas hujan dari Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG).
Kabid Pencegahan dan Kesiapsiagaan BPBD Kabupaten Bandung, Hendra Hidayat mengatakan, status siaga banjir bisa ditetapkan ketika ada rapat koordinasi dengan pemerintah dengan mendasari data BMKG mengenai fenomena-fenomena musim hujan yang terjadi saat ini.
"Jadi tidak bisa tiba-tiba menetapkan status siaga banjir, meski banjir memang biasa diprediksi, akan tetapi harus ada dasarnya, harus ada dari rapat kordinasi," ujar Hendra saat dihubungi, Minggu (4/11).
1. Rapat koordinasi diperlukan untuk mitigasi kebencanaan
Hendra menjelaskan, rapat kordinasi sangat penting sebab, penetapan status siaga banjir memerlukan hitung-hitungan untuk biaya, logistik dan membuat posko pengungsian. Sehingga rapat kordinasi harus dibangun demi mendapatkan keputusan tersebut.
Dalam menetapkan status siaga bencana perlu ada perhitungan dasar, sehingga semuanya dihitungkan dengan matang-matang. Masyarakat pun bisa langsung merasakan hasilnya.
"Penetapan siaga banjir harus mendasar dan ada konsekuensi, kemudian juga perlu ada biaya untuk kesiagaan," ungkapnya.