Lama Ditutup, Masjid Pusdai Bandung Gelar Solat Jumat Perdana
Salat Jumat dilakukan dengan protokol pencegahan COVID-19
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Bandung, IDN Times - Masjid Pusat Dakwah Islam (Pusdai) Jawa Barat menggelar ibadah salat Jumat pertama pasca-dinonaktifkan selama Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) Jawa Barat. Salat Jumat dilaksanakan dengan menerapkan protokol pencegahan COVID-19.
Sekretaris DKM Pusdai, Fathurrahman mengatakan, salat Jumat dibatasi dengan jumlah jemaah hanya 30 persen saja. Adapun prinsip social distancing tetap diterapkan dengan mengatur jarak jemaah.
"Kita terapkan pola silang-silang untuk membatasi jemaah sekitar 50 persen. Waktu salat tadi terisi sekitar 25 sampai 30 persen," ujar Faturahman di Masjid Pusdai, Kota Bandung, Jumat (5/6).
1. Selasar masjid bisa dipakai jemaah yang telat
Kemudian untuk jemaah yang telat melaksanakan salat Jumat, dipersilakan mengisi selasar di Masjid Pusdai. Jemaah juga dipersilakan mengisi saf sesuai kemauan, namun tetap menerapkan protokol pencegahan COVID-19.
"Untuk yang telat kemudian menyusul salat Jumat dipersilakan salat di selasar, namun tetap menerapkan protokol. Jadi silakan mau mengambil posisi di mana saja," ungkapnya.
Baca Juga: Pemkot Bandung Belum Izinkan Siswa ke Sekolah Selama Pandemik COVID-19
Baca Juga: PSBB Proporsional, Pemkot Bandung Longgarkan Peraturan di Sektor Ini!
Baca Juga: Ini Alasan Pemkot Memperpanjang PSBB Kota Bandung hingga 29 Mei