KTT G20 Diharapkan Bahas Digitalisasi Desa
Pembangunan digital desa harus setara dengan kota
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Bandung, IDN Times - Think 20 atau T20 mendorong Konfrensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 untuk membahas pembangunan desa digital. Usulan itu mengemuka dalam forum Side Event of T20 Digital Transformation for Rural and Maritime Area di Bandung, Kamis (28/7/2022).
Dalam forum itu, pembahasan digitalisasi desa dinilai perlu dilakukan untuk memajukan desa dan menghilangkan gap dengan wilayah perkotaan. Lead Co Chair TF2 T20, Suhono H. Supangkat mengatakan, negara yang tergabung dalam G20 umumnya membahas negara maju. Seiring dengan itu, Indonesia saat ini tengah memikirkan tentang kemajuan di bidang desa dan laut.
"Kami mulai memikirkan desa dan laut, kita di Indonesia harus mulai mengusulkan apa itu rural apa itu maritim, yang selama ini maju di Italy dan Jepang," ujar Suhono, Kamis (28/7/2022).
1. Gap antara warga desa dan kota harus dihilangkan
Menurutnya, Indonesia pada dasarnya sama seperti negeri India, karena memiliki wilayah perkotaan dan pedesaan. Dengan begitu, dia mengharapkan untuk wilayah rulel dan maritim bisa berkembang menghadapi tantangan.
"Gap antara negara maju dengan belum maju segera bisa diatasi, sehingga kami memunculkan beberapa isu, beberapa tantangan untuk menghadapi itu," ungkapnya.
Suhono menambahkan, tim T20 mengajak U20, Y20 dan Digital Economy Working Group di bawah kementerian Kominfo untuk memberikan masukan-masukan terkait bagaimana meningkatkan ekonomi di dunia tanpa mengabaikan masalah sosial dan lingkungan.
"Tentu saja digitalisasi di maritim maupun di rulel itu kan banyak isunya, terutama literasi masyarakat. Misalnya orang Jakarta dan daerah itu kan kemampuan IT-nya berbeda," ucapnya.
Baca Juga: Ridwan Kamil Bahas Program Desa Digital di T20 Indonesia 2022
Baca Juga: Industri Farmasi Usung Konsep Green Pharmacy di Forum T20