Korban Selamat Kecelakaan Maut di Sumedang: Rem Bus Sempat Blong!
Korban menduga rem tidak berfungsi dengan maksimal
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Sumedang, IDN Times - Imam (40 tahun) salah seorang korban yang selamat dari kecelakaan maut Bus Sri Padma di Tanjakan Cae, Dusun Cilangkap, Desa Sukajadi, Kecamatan Wado, Kabupaten Sumedang, Rabu (10/3/2021) menyatakan bahwa bus sempat mengalami rem blong.
Imam yang merupakan guru di SMP IT Al Muawanah Kabupaten Subang itu menerangkan, sepulang dari ziarah Pamijahan Kabupaten Tasikmalaya, rombongan bus hendak melewati Jalan Raya Bandung. Namun semua penumpang dengan sopir bus telah sepakat untuk melewati jalan raya Wado-Malangbong.
Pada saat itu, alasan rombongan menilai untuk melewati jalan Raya Bandung cukup jauh. Kawan-kawan yang lain secara inisiatif pengen lewat Wado Sumedang," kata Imam di RSUD Sumedang Kamis (11/3/2021).
1. Penumpang menduga rem tidak berfungsi maksimal
Setelah memilih jalan Wado-Malangbong, Imam mengatakan, di pertengahan jalan rem bus seperti tidak berfungsi alias blong. Saat itu kondisi bus sudah dalam Tanjakan Cae, dan kondisi penumpang sempat panik.
"Nah, pas tau blong kita semua gak bisa apa-apa karena kan tahu jalur itu sudah menurun. Saya panik sama kawan-kawan yang lain dan langsung pasrah saja," ucapnya.
Baca Juga: Kecelakaan Maut Sumedang, Pemerintah Pastikan Bus Melanggar Aturan
Baca Juga: Bus Sri Padma Terguling di Sumedang, 26 Orang Dinyatakan Tewas