Kekuasaan Sunda Empire Hancur, Begini Komentar Majelis Adat Sunda
Sunda Empire tidak ada dalam sejarah Indonesia
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Bandung, IDN Times - Sepertinya tidak akan ada lagi kekuasaan Sunda Empire di Tanah Pasundan. Kekaisaran yang mengklaim punya "power" di muka bumi ini nampaknya sudah hancur. Tiga petinggi Kekaisaran Sunda Empire sudah berurusan dengan kepolisian dan tunduk dihadapan hukum Pemerintahan Indonesia.
Mereka terancam hukuman 10 tahun penjara karena disangkakan membuat onar dan berita bohong. Bahkan, tiga pimpinan Sunda Empaire ini terancam hukuman lebih berat karena menggunakan atribut Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) dan NATO.
Pupuhu Dewan Karatuan Mejelis Adat Sunda, Ari Mulia Subagdja menyebutkan, Kekaisaran Sunda Empire bisa belokan sejarah dan makar.
"Sunda Empire masuk pembelokan sejarah dan mengklaim sebagai penguasa bumi dan dunia," ujar Ari saat konpresi pers di Mapolda Jabar, Jalan Soekarno-hatta, Selasa (28/1).
Baca Juga: Cerita Mantan Istri Rangga Petinggi Sunda Empire: Banyak Kejanggalan
Baca Juga: Ini Sosok yang Hancurkan Kekuasaan Sunda Empire di Bandung
Baca Juga: Cerita Eks Istri Sekjen Sunda Empire: Siang Ketemu, Malam Nikah Siri
1. Sistem Kekaisaran Sunda Empire bisa saja masuk makar
Ari mengatakan, sistem Kekaisaran Sunda Empire sangat tidak jelas secara nilai sejarah dan ilmu kebudayaan Sunda. Sehingga menurutnya, upaya penggiringan opini yang dilontarkan Sunda Empire bisa bisa masuk dalam kategori makar.
"Ini sistem salah dan saya kira ini makar pada NKRI," ungkapnya.
Baca Juga: Halu Tingkat Tinggi, Polisi Segera Periksa Kejiwaan 3 Bos Sunda Empire
Baca Juga: Kolom Marga hingga Nama Samaran, Ini Formulir Sunda Empire yang Viral