Kebijakan PSBB Tetap Membuat Tren Positif COVID-19 di Bandung Naik
Yana Mulyana: Pemkot berencana bakal perketat protokol
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Bandung, IDN Times - Tren kasus virus corona (COVID-19) di Kota Bandung terus naik. Kebijakan Pembatasan Sosial Berskala Besar(PSBB) ternyata tidak membuat kasus COVID-19 melandai atau bahkan turun.
Wakil Wali Kota Bandung Yana Mulyana mengakui jika tren penambahan kasus pasien positif virus corona terus bertambah. Apalagi, tren ini terjadi setelah Pemerintah Kota Bandung dan Provinsi Jawa Barat melakukan kebijakan PSBB sejak 22 April, lalu.
"Kalau saya lihat trennya tetap naik," ujar Yana, Senin (18/5).
Melihat kondisi tersebut, Yana mengatakan, Pemkot Bandung tidak akan memberikan kelonggaran mengenai kebijakan PSBB. Apalagi, PSBB tingkat Provinsi Jabar akan berakhir pada Selasa(19/5), besok.
"Kalau melihat kondisi seperti ini suka gak suka, harus jangan ada pelonggaran dulu," ujar dia.
1. Protokol pencegahan harus tetap dijalankan
Yana menuturkan, meskipun Pemkot Bandung akan mendapatkan bagian untuk menjalankan masa relaksasi berdasarkan imbauan tertulis dari Gubernur Jawa Barat. Namun, Yana memastikan, masyarakat harus tetap jalankan protokol pencegahan COVID-19.
"Kalau pelonggaran harus hati-hari dan sektor apa saja. Itu nanti pak wali yang akan melakukan sosialsiasi," ungkapnya.
Baca Juga: Bukannya Isolasi Mandiri, Pasien Positif Corona Keluyuran di Pasar