TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Jadi Daerah Penyebaran Corona, Pemkot Bandung Liburkan Sekolah 14 hari

Pemkot Bandung harapkan masyarakat jaga kesehatan

Ilustrasi virus corona (IDN Times/Arief Rahmat)

Bandung, IDN Times - Pemerintah Indonesia telah mengumumkan bahwa sebaran virus corona (COVID-19) ada di delapan wilayah di Indonesia. Salah satu wilayah yang masuk dalam penyebaran adalah Kota Bandung, Jawa Barat. 

Hal itu membikin Pemerintah Kota Bandung secara resmi membuat beberapa keputusan sementara lewat surat edaran pembatasan aktivitas masyarakat.

1. Terdapat 14 poin dalam surat edaran pencegahan COVID-19

(Ilustrasi virus corona) IDN Times/Arief Rahmat

Wali Kota Bandung, Oded M Danial menuturkan, saat ini surat edaran sudah dikeluarkan dengan nomor 443/SE.030-Dinkes, di mana di dalamnya terdapat 14 poin pembatasan aktivitas masyarakat.

"Forkopimda sudah rapat sejak tadi siang dan barusan sudah ada rumusan-rumusan yang sudah kita buat. Insya Allah di dalamnya kita menyikapi penyebaran corona ini," kata Oded di Pendopo Kota Bandung, Sabtu (15/3) malam.

2. Surat edaran ditetapkan selama dua minggu kedepan

IDN TImes/Arief Rahmat

Oded mengatakan, kebijakan surat edaran tersebut akan diterapkan hingga dua pekan ke depan. Beberapa poin yang ada dalam surat edaran tersebut adalah pembatasan tempat wisata, libur sekolah, dan pengosongan tempat publik.

"Surat edaran berlaku sejak tanggal diterbitkan dan akan dievaluasi dalam jangka waktu 14 hari sesuai dengan perkembangan pandemi corona," tuturnya.

3. Masyarakat diminta jangan panik

(Ilustrasi virus corona) IDN Times/Arief Rahmat

Dengan adanya surat itu, Oded berharap masyarakat Kota Bandung agar tidak panik secara berlebihan. Dengan tidak merasa panik, masyarakat diyakini tidak akan berbelanja secara berlebihan hingga membuat stok kebutuhan pokok tak stabil.

"Saya tetap berpesan untuk jangan panik, apalagi sampai panic buying. Karena Pemkot Bandung akan terus berupaya, insya Allah dengan memberikan pelayanan sebaik-baiknya," kata dia.

Baca Juga: Pemkot Bandung Belum Bisa Pastikan Stok Masker dan Hand Sanitizer Aman

Baca Juga: Jabar Siaga I COVID-19, Kalapas Sukamiskin Pastikan Setnov Sehat

Berita Terkini Lainnya