Jabar Siaga Satu Bencana, Wilayah Selatan Jadi Perhatian Ridwan Kamil
Ridwan Kamil minta kepala daerah lakukan mitigasi bencana
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Bandung, IDN Times - Sejak ditetapkan siaga satu kebencanaan sejak 18 Oktober 2021-30 April 2022 di Jawa Barat (Jabar), kabupaten dan kota di Jabar bagian selatan menjadi perhatian khusus Gubernur Jawa Barat (Jabar) Ridwan Kamil alias Emil.
Wilayah Jabar Selatan dinilai Emil sangat berpotensi terkena bencana alam dan akan mengakibatkan dampak pada masyarakat. Sehingga, kapala daerah di wilayah itu diminta segera melakukan mitigasi kebencanaan.
"Per hari ini curah hujan yang tinggi ini ada di Jabar selatan menjadi prioritas dari mulai Garut Selatan, Sukabumi Selatan, dan Kabupaten Bogor, dan ini paling tinggi dan kita beri atensi," ujar Emil usai apel siaga bencana, di Jalan Diponegoro Bandung, Selasa (23/11/2021).
1. Volume air banjir diklaim Emil sudah lebih rendah
Meski begitu, Emil bilang, saat ini banjir di wilayah Jabar volumenya sudah mulai berkurang. Hal itu terjadi karena penanganan kebencanaan Jabar yang terus membaik. Bahkan banjir di wilayah Sungai Citarum juga terbilang sudah lebih rendah volume airnya.
"Sebelum pekerjaan di Sungai Citarum Dayeuhkolot itu banjir 370 hektare genangan air berhari-hari, sekarang kalaupun ada berita banjir masih ada tapi tinggal 20 persen jadi 75 persen sudah tidak terjadi banjir. Warga juga bilang begitu," ungkapnya.
Baca Juga: Pemprov Jabar Tetapkan UMP 2022 Sebesar Rp1,841,487,31
Baca Juga: Terancam Banjir, Pemprov Jabar Klaim Sudah Lakukan Semua Upaya