TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Ini Tanggapan Bulog Jika Kota Bandung Harus Lakukan Karantina Wilayah

Bulog Bandung Raya sudah siapkan semua opsi

Ilustrasi lockdown (IDN Times/Arief Rahmat)

Bandung, IDN Times - Pimpinan Bulog Cabang Bandung Raya, Johan Wahyudi, mengaku stok kebutuhan pokok untuk masyarakat aman jika wacana karantina wilayah di Kota Bandung benar-benar terjadi.

"Untuk saat ini stok di gudang aman untuk Bandung Raya, bahkan bisa dibilang cukup untuk 6-7 bulan ke depan," ujar Johan saat dihubungi IDN Times, Senin (30/3).

1. Masyarakat diimbau tidak perlu panik dan cemas

IDN Times / Haikal

Johan menuturkan, seandainya opsi karantina wilayah di Kota Bandung benar akan terjadi, maka kebutuhan bahan pokok dari Bulog sangat mencukupi. Johan juga meminta, masyarakat tidak perlu panik.

"Jika Bandung benar lockdown, Bulog Bandung sudah siap, stok beras sekarang sekitar 19-20 ribuan ton," ungkapnya.

2. Selain lockdown, Bulog Bandung Raya sudah siapkan kebutuhan untuk Ramadan

Ilustrasi penyimpanan logistik di Gudang Bulog Sumsel (IDN Times/Feny Maulia Agustin)

Selain menyiapkan ketersediaan pangan untuk opsi lockdown, Bulog Bandung Raya juga telah menyiapkan beberapa bahan pokok lain untuk menghadapi ketersediaan pangan selama bulan suci Ramadan.

"Bahan pokok lainnya, paling minyak goreng, itu sudah persiapkan juga sih untuk yang paket, terkait persiapan kepokmas, kepokda bulan ramadhan itu juga siap," tutur Johan.

3. Masyarakat diminta janga panic buying

TPID dan Satgas Pangan mengecek ketersediaan sembako guna memastikan tidak ada panic buying, Jumat (20/3). (Dok.IDN Times/Istimewa)

Johan menambahkan, ditengah Pandemi COVID-19 masyarakat diimbau jangan melakukan panic buying. Menurutnya, Bulog masih memiliki stok pangan yang cukup. Bahkan sudah dipersiapkan sejak beberapa bulan sebelumnya.

"Masyarakat jangan panic buying, bahan masih ada, jangan terlalu resah, kesiapan kita dari bulan kemarin sudah kita cek, pokoknya jangan panic buying karena sudah siap dan aman, katanya.

Baca Juga: Jumlah COVID-19 Terus Bertambah, Bandung Tetapkan KLB Virus Corona

Baca Juga: Terapkan KWP, Kota Bandung Masih Bahas dengan Daerah Tetangga  

Berita Terkini Lainnya