TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Ini Kata FKUB Soal Insiden Warga yang Ditegur saat Ibadah di Rumah

Keduanya sudah berdamai dengan didampingi Polisi

Instagram/Arionsihombing

Bandung, IDN Times - Ketua Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Jawa Barat Rafani Achyar menyebutkan, kejadian pembubaran ibadah di Cikarang, Bekasi telah berakhir damai. Kedua belah pihak sudah saling memaafkan.

"Kejadian di Bekasi. Sudah beres. Keduanya sudah menganggap itu salah paham saja dan mereka saling memaafkan, mereka juga mengerti keadaan saat ini," ujar Rafani saat dihubungi, Senin (20/4).

1. Keduanya sempat saling melaporkan satu sama lain

Twitter/KatoligG

Rafani mengatakan, sesaat kejadian, keduanya berusaha melaporkan kejadian tersebut pada pihak kepolisian. Setelah itu, FKUB Kabupaten Bekasi juga dipanggil dan meminta masalah tersebut diselesaikan dengan cara mediasi.

"Dua orang tersebut sudah buat laporan dan FKUB mencoba meminta keduanya untun mediasi. Alhamdulillah selesai tadi malam. Mediasi juga dampingi sama pihak Polisi," ungkapannya.

2. Setelah berdamai surat laporan dicabut kembali

Instagram/Arionsihombing

Menurutnya, dengan cara berdamai di tengah Pandemik COVID-19 merupakan cara yang baik. Ia mengatakan, kedua belah pihak berdamai dengan cara mencabut kembali laporan masing-masing di kantor polisi.

"Dengan negosiasi yang lumayan alot alhamdulilah sudah cabut laporan. Jadi Pak Kapolres turun tangan dibawa di Kelurahan Jatimulya, di situlah terjadi perdamaian alhamdulilah gitu," katanya.

3. Berharap tidak kembali terulang peristiwa tersebut

(Sekretaris Umum MUI Jawa Barat Rafani Akhyar) IDN Times/Galih Persiana

Rafani berharap, dengan situasi Pandemik COVID-19 saat ini, masyarakat harus terus menjaga persatuan umat beragama. Menurutnya, nilai kebersamaan harus ditunjukkan dibandingkan dengan menonjolkan perpecahan. Ia meminta kejadian tersebut jangan sampai terulang kembali di wilayah Jabar.

"Saya berharap ditengah cobaan Pandemik COVID-19 ini, warga Jabar harus bersatu, jangan terpecah belah. Utamakan kebersamaan," kata dia.

Baca Juga: H-2 Pelaksanaan PSBB Bandung Raya, Pemkot Ajak Masyarakat Patuh Aturan

Baca Juga: Ibadah di Rumah Saat Pandemi COVID-19, Keluarga Ini Justru Ditegur

Berita Terkini Lainnya