Pemkot Bandung Siapkan Lahan di Cijeruk Sumedang Jadi TPA 

Ada 78 TPS di Bandung yang sudah overload

Bandung, IDN Times - Sampah masih menumpuk di sejumlah tempat pembuangan sementara (TPS) di Kota Bandung. Kondisi ini bahkan mendapat sorotan dari penjabat Gubernur Jawa Barat, Bey Machmudin.

Untuk mengatasi persoalan sampah pascakebakaran di tempat pembuangan akhir (TPA) Sarimukti di Kabupaten Bandung Barat, Pemkot Bandung menjalin komunikasi dengan Pemkab Sumedang untuk pemakaian lahan di Cijeruk sebagai TPA.

"Tapi kita perlu pastikan dulu jangan sampai ada konflik atau masyarakat masih kontra dengan kebijakan tersebut. Sosialisasi ke masyarakat harus, dengan baik dan jangan memaksakan," kata Pj Wali Kota Bandung Bambang Tirtoyuliono melalui siaran pers dikutip IDN Times, Jumat (22/9/2023).

1. Bisa tampung 100 ribu ton sampah

Pemkot Bandung Siapkan Lahan di Cijeruk Sumedang Jadi TPA Dok. Humas Kota Bandung

Menurutnya, lahan di Cijeruk sebenarnya sudah siap digunakan. Namun, Pemkot Bandung dan Pemkab Sumedang akan berkoordinasi lebih lanjut mengenai hal ini.

"Kapasitas sampah yang bisa ditampung di sana itu mencapai 100.000 ton. Ada metode untuk pengolahan sampahnya," ucap Bambang.

Meski di sana bukan kawasan padat penduduk, tapi ada rumah yang harus dilewati ketika kendaraan sampah melintas menuju TPA Cijeruk. Komunikasi dengan warga sekitar harus dijalin agar rencana ini mulus.

"Tapi, tetap harus kita sosialisasikan dulu dengan masyarakat. Di sana bukan pemukiman padat, tapi ada rumah yang terlewati," imbuhnya.

2. Masih ada 78 TPS di Bandung overload

Pemkot Bandung Siapkan Lahan di Cijeruk Sumedang Jadi TPA Dok. Humas Kota Bandung

Sementara itu, Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Kota Bandung, Dudy Prayudi menjelaskan, saat ini ritase sampah Kota Bandung sudah mencapai 214 rit. Total kuota yang diberikan untuk Kota Bandung sebanyak 4.000 rit, sekarang tersisa 2.400.

"Kita terus berupaya untuk menyelesaikan tumpukan sampah yang ada di TPS. Sampai sekarang ada 78 TPS yang masih overload," jelas Dudy.

Ia mengatakan, TPS yang menjadi prioritas untuk diangkut jika sampah-sampahnya sudah meluber sampai menutupi jalan, menghalangi badan jalan.

Upaya lain yang dilakukan Pemkot Bandung untuk menangani sampah adalah dengan menyediakan TPS organik di Tegallega. Dudy menuturkan, saat ini sedang ada pembangunan TPST oleh Kementerian PUPR.

"Nanti bisa mengolah sekitar 40 ton sampah organik menjadi RDF. Kita juga sudah mendatangkan 6 gibrik. Ditempatkan di beberapa lokasi yakni Ciwastra, Babakansari, SPA Tegalega, Cicukang Holis, dan Ence Azis," paparnya.

3. Targetkan masalah sampah Bandung Raya selesai dalam tiga bulan

Pemkot Bandung Siapkan Lahan di Cijeruk Sumedang Jadi TPA Kepulan Asap Masih Terlihat di TPA Sarimukti, KBB. (Bangkit Rizki/IDN Times.com

Sebelumnya, Pj Gubernur Jawa Barat (Jabar), Bey Triadi saat monitoring ke tiga TPS di Kota Bandung, Kamis 21 September 2023. Menurutnya, momentum darurat sampah ini harus jadi perubahan dari hulu sampai hilir.

"Harus jelas pemilahan sampahnya. Camat dan lurah harus aktif mengedukasi masyarakat cara memilah sampah yang benar," imbau Bey.

Ia mengungkapkan, Pj Wali Kota Bandung berjanji optimis mampu menyelesaikan permasalahan sampah di Kota Bandung selama tiga bulan ini. Tentunya sesuai dengan prosedur dan proses yang lebih baik.

"Permasalahan sampah ini selesai dengan prosedur dan proses yang lebih baik. Sudah ada beberapa kawasan bebas sampah (KBS) di Kota Bandung, salah satunya Maleer. Ini yang harus direplikasi ke tempat-tempat lain," ungkapnya.

Ia menyebutkan, masyarakat Kota Bandung memproduksi 1.500 ton sampah per hari. Sedangkan yang dikirim ke Sarimukti 1.200 ton, yang mana 900 ton di antaranya merupakan sampah organik.

"Jadi, kalau bisa diolah di rumah tangga langsung, itu akan sangat membantu mengurangi jumlah sampah yang dibuang ke TPA," ucapnya.

Selain itu, Bey juga akan terus mendorong Legok Nangka untuk bisa segera beroperasi. Jika sesuai tahapan dari Kerjasama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU), November 2024 baru akan dimulai konstruksi.

Baca Juga: Sampah dan Banjir Bakal Jadi Prioritas Pj Wali Kota Bandung Bambang

Topik:

  • Yogi Pasha

Berita Terkini Lainnya