Ibadah di Rumah Saat Pandemi COVID-19, Keluarga Ini Justru Ditegur

Ini yang marahin gak baca imbauan pemerintah kayaknya

Bandung, IDN Times - Pemerintah saat ini telah meminta masyarakat untuk melakukan berbagai aktivitas di rumah masing-masing. Bahkan untuk beribadah pun masyarakat diimbau melakukannya tidak di rumah ibadah, tetapi di rumah saja bersama keluarga.

Namun nasib apes harus dihadapi satu keluarga yang ada di Kampung Rawasenul RT 01/04, Desa Jayamukti, Kecamatan Cikarang, Kabupaten Bekasi. Mereka justru didatangi seorang tetangga dan Ketua RT saat tengah melakukan ibadah di rumah.

Hal ini diketahui setelah ramai perbincangan di Instagram melalui akun @arionsihombing yang mengunggah seorang bapak yang mendatangi rumahnya dan meminta kegiatan ibadah dihentikan.

"Kami biasa mengadakan ibadah di rumah setelah kejadian COVID-1 9 ini, dan yang pasti keluarga inti tentunya. Namun tiba-tiba Pak Haji ini dan RT datang sontak marah-marah sambil bawa kayu dan membubarkan ibadah kami," ujar akun tersebut saat diunggah, Minggu (19/4) sore.

1. Rumah ini sering didemo karena adakan ibadah di rumah

Ibadah di Rumah Saat Pandemi COVID-19, Keluarga Ini Justru DitegurInstagram/Arionsihombing

Akun @arionsihombing pun menuturkan, video yang dia ambil sempat mendapat kecaman dari warga yang mendatangi rumahnya. Namun, dia bersikeras merekam kejadian tersebut karena ancaman kepada keluarganya agar tidak melakukan ibadah di rumah bukan hanya terjadi kali ini saja.

"Kami takutnya nanti dia akan bawa massa. Karena sekitar 12 tahun yang lalu rumah kami pernah didemo saat ibadah syukuran rumah, dan diteror satu bulan penuh, dilempari batu tengah malam," papar akun ini.

Atas kejadian tersebut, keluarga pemilik akun ini pun terpaksa berjanji tidak melakukan ibadah di rumah kembali.

2. Berusaha ikuti anjuran pemerintah

Ibadah di Rumah Saat Pandemi COVID-19, Keluarga Ini Justru DitegurANTARA FOTO/Arnas Padda

Akun ini pun menuturkan, kejadian pelarangan ini jelas disesalkan. Sebab keluarga ini hanya berusaha mengikuti anjuran pemerintah untuk melaksanakan ibadah di rumah, tidak di tempat peribadatan.

"(ibadah) Keluarga inti dan tidak mengundang siapa pun masih ada saja yang usik," paparnya.

3. Masih bersedia memaafkan sebelum dibawa ke jalur hukum

Ibadah di Rumah Saat Pandemi COVID-19, Keluarga Ini Justru DitegurInstagram/Arionsihombing

Dia pun berharap pihak yang mengancam dan membubarkan ibadah mereka untuk segera meminta maaf. Jika tidak maka bukan tidak mungkin persoalan ini akan di bawah ke jalur hukum.

"Sebelum menuju ke jalur hukum, kami keluarga masih memberikan kesempatan untuk anda meminta maaf," ujarnya.

Baca Juga: Uskup Agung Semarang Perpanjang Penghentian Ibadah di Gereja Katolik

Baca Juga: Menteri Agama Terbitkan Panduan Ibadah Ramadan Selama Pandemi Corona 

Topik:

  • Galih Persiana

Berita Terkini Lainnya