IDI Jabar Minta Pemprov Jabar Perhatikan Pasokan Oksigen Rumah Sakit
Kebutuhan tabung oksigen untuk rumah sakit sangat mendesak
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Bandung, IDN Times - Kondisi ketersediaan oksigen di rumah sakit di Jabar mulai menipis. Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Jawa Barat (Jabar) meminta Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jabar segera mengalokasikan dana untuk menambah ketersediaan tabung oksigen.
Ketua IDI Jabar, Eka Mulyana mengatakan, kondisi tabung oksigen di seluruh rumah sakit di Jabar saat ini bisa dibilang sudah mengalami kekurangan. Namun, menurutnya, kondisi ini hampir merata di rasakan di provinsi lainnya.
"Permasalahan oksigen tidak hanya di Jabar tetapi di semua daerah dan penanganan tidak semudah seperti membalikan tangan," ujar Eka, saat dihubungi, Senin (5/7/2021).
1. Anggaran dari recofusing anggaran bisa langsung digunakan untuk kebutuhan oksigen
Pemprov Jabar saat ini dipastikan tengah mencari jalan keluar dari persoalan itu. Hanya saja, Eka bilang, rencana alokasi anggaran 140 miliar dari 11 proyek strategis oleh Pemprov Jabar harusnya bisa langsung digunakan untuk menambah pasokan oksigen untuk rumah sakit COVID-19.
"Yang pasti, tentu semua anggaran apa pun itu harus menjadi prioritas alokasi pandemi ini termasuk permasalahan oksigen, obat, tempat tidur pasien, dan sebagainya," katanya.
Baca Juga: Suplai Oksigen Jadi Masalah, Rumah Sakit Minta Pemerintah Turun Tangan
Baca Juga: Mengapa Tabung Oksigen di Jabar Menipis? Ini Penjelasan Ridwan Kamil
Baca Juga: Ridwan Kamil Ungkap Penyebab Langkanya Tabung Oksigen di Jabar