Gugus Tugas COVID-19: Sosial Distancing Warga Bandung Belum Maksimal
Masyarakat salah kaprah soal sosial distancing
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Bandung, IDN Times - Ketua Harian Gugus Tugas virus corona atau COVID-19 Kota Bandung, Ema Sumarna menyebutkan, kesadaran masyarakat soal social distancing masih belum berjalan maksimal. Ia menilai, masih banyak masyarakat yang beraktivitas di jalan atau luar rumah dengan alasan jenuh.
"Masyarakat banyak yang kembali kepada aktivitas biasa saja. Padahal, kondisinya Kota Bandung belum bisa dikatakan aman dari virus corona," ujar Ema berdasarkan keterangan yang diterima IDN Times, Selasa (14/4).
1. Transmisi lokal menaik dan Sub Klaster ada di Kota Bandung
Ema mengatakan, saat ini kondisi transmisi lokal virus corona terus menaik. Kemudian penyebaran virus corona di Kota Bandung kini ada dari sub klaster. Menurutnya, sub klaster adalah penyebaran yang berasal dari seorang yang positif corona dari klaster yang berada di Indonesia kemudian menyebarkan lagi ke lingkungan sekitar.
"Ini sub klaster artinya yang sebelumnya sudah dinyatakan dalam klaster, mereka menyebarkan lagi ke pihak lainya. Bisa teman lingkungan dan keluarga ini sedang diupayakan agar tidak terjadi," ungkapnya.
Baca Juga: Penyebaran COVID-19 Merata di Bandung, Pemkot Belum Usulkan PSBB
Baca Juga: Perketat PSBB, Polda Jabar Cek Kendaraan di Wilayah Perbatasan Jakarta