TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

DPRD Jabar Akan Fokus Ungkap Dugaan Pungli di TPU Cikadut

Kejadian ini terjadi karena kurangnya SDM di TPU Cikadut

Pemakaman di TPU Cikadut, Bandung. IDN Times/Debbie Sutrisno

Bandung, IDN Times - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Jawa Barat (Jabar) menyoroti persoalan dugaan pungutan liar (pungli) di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Cikadut, Kota Bandung.

Arif Hamid Rahman, Komisi I DPRD Jabar mengatakan, personal dugaan pungutan liar di TPU Cikadut, Kota Bandung, terjadi karena minimnya sumber daya manusia (SDM) pengubur jenazah dan lahan yang berkurang.

"Jenazah harus masuk daftar antrean lantaran keterbatasan lahan, dan jasa penggali makam yang terbatas. Sehingga menimbulkan isu tarif pemakaman (pungli) seperti yang beredar akhir-akhir ini," ujar Arif melalui keterangan resminya, Senin (19/7/2021).

1. Jumlah permintaan lahan pemakaman TPU Cikadut melonjak

Gubernur Jabar Ridwan Kamil mendatangi TPU khusus COVID di Cikadut. IDN Times/Istimewa

Berdasarkan hasil informasi dari Satpol PP Kota Bandung, Arif bilang, pemakaman di Cikadut telah menerapkan jam kerja. Sedangkan, korban yang meninggal akibat COVID-19 saat ini dalam kondisi tinggi sehingga terkadang tak bisa sesuai dengan jam operasional. 

"Penggali kubur tetap menjalankan tugas di luar jam kerja, karena banyak jenazah pasien COVID-19 mengantre di dalam mobil ambulan," katanya.

2. Pungli diakibatkan karena banyaknya petugas bekerja di luar jam kerja

Pemakaman jenazah di TPU Cikadut, Bandung. IDN Times/Debbie Sutrisno

Belum lagi, kata Arif, ahli waris jenazah yang meninggal akibat COVID-19 tidak ingin jenazah dikuburkan esok hari. Seharusnya, persoalan ini bisa diminimalisir dan diberikan beberapa solusi teknis dari pemerintah daerah.

"Petugas bekerja di luar jam kerja, hal itulah yang menyebabkan atau memicu terjadinya pungli lantaran pekerja penggali makam bekerja di luar jam kerja," kata Arif.

Baca Juga: DPRD Jabar Bilang Vitamin dan Konsultasi Dokter Gratis Belum Maksimal

Baca Juga: DPRD Jabar Minta Pemprov Lebih Tegas Tegakkan Aturan PPKM Darurat

Berita Terkini Lainnya