Dituding Tidak Koordinasi PSBM dengan RW, Ini Jawaban Pemkot Bandung
Camat dan Lurah harusnya panggil RW dan lakukan koordinasi
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Bandung, IDN Times - Pemerintah Kota Bandung membantah adanya tudingan bahwa mereka tidak melakukan koordinasi dengan forum Rukun Warga (RW) terkait penerapan pembatasan sosial berskala mikro (PSBM). Kebijakan koordinasi harusnya sudah dilakukan Camat dan Lurah.
Sekertaris Daerah (Sekda) yang juga ketua Harian Gugus Tugas COVID-19 Kota Bandung, Ema Sumarna mengatakan, koordinasi dengan forum RW selama pembahasan PSBM sebenarnya memang tidak ada kewajiban.
"(Forum RW) tidak ada kewajiban kita panggil, kan mereka (Camat). Mereka sudah zoom meeting dengan kita, diarahkan langsung oleh Wali Kota," ujar Ema, saat ditemui di Balai Kota Bandung, Jumat (16/10/2020).
1. Camat dan Lurah itu masuk Satgas Gugus Tugas COVID-19 Kota Bandung
Ema menuturkan, tuduhan Pemkot Bandung bahwa tidak pernah melakukan koordinasi dengan forum RW sangat tidak tepat. Pasalnya, selama ini camat dan lurah masih bagian dari Gugus Tugas COVID-19.
"Camat dan lurah itu Satgas juga di wilayahnya masing-masing dan kita sudah ditekankan (agar menyosialisasikan) camat dan lurah itu," ungkapnya.
Baca Juga: Bioskop Buka di Zona Merah, Emil: Pemkot Bandung Harus Tanggung Jawab!
Baca Juga: Masuk Zona Merah, Pemkot Bandung Bakal Perbanyak Titik PSBM