TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Ditangkap Polisi, Bahar bin Smith Kembali Huni Lapas Gunung Sindur

Bahar akan jalani sisa hukuman satu tahun lebih

IDN Times/Galih Persiana

Bandung, IDN Times - Bahar bin Smith kembali ditangkap Polisi pada Selasa(19/5), pukul 02.00WIB. Bahar ditangkap di pondok pesantrennya di wilayah Bogor. 

Kadiv Pas Kemenkumham Jabar, Abdul Haris mengatakan, Habib Bahar dijemput petugas polisi dari Polda Jabar dan petugas Bapas. Saat ini, Bahar sudah dikembalikan ke Lapas Gunung Sindur, Bogor.

"Sudah dikembalikan ke Lapas Gunung Sindur. Dia dijemput petugas Bapas dan Kalapas didampingi petugas kepolisian," ujar Aris saat dihubungi, Selasa (19/5).

1. Bahar ditangkap karena melanggar program asimilasi

ANTARA FOTO/M Agung Rajasa

Aris menuturkan, penangkapan Bahar sudah berdasarkan aturan. Ia menyebut, Bahar ditangkap lantaran telah melakukan pelanggan dari program hak asimilasi yang telah diberikan pada penceramah kontroversial tersebut.

Sayangnya, Ia tidak menjelaskan pelanggan apa yang telah dilakukan oleh Bahar bin Smith. Ia hanya menyebutkan, Bahar melanggar program asimilasi. 

"Saat ini kembali ke Lapas Gunung Sindur. Program asimilasinya dicabut karena melanggar ketentuan assimilasi," ungkapnya.

2. Sisa hukuman akan kembali dijalankan untuk Bahar bin Smith

IDN Times/Galih Persiana

Aris menjelaskan, Bahar akan menjalani sisa hukuman yang sebelumnya telah diputuskan oleh Pengadilan Negeri Bandung. Adapun sisa Hukum yang harus di jalani yakni, satu tahun lima bulan

"Sebelumnya dibebaskan, selanjutnya ada proses penahanan lanjutan satu tahun lima bulan lagi, itu sisa dari putusan penahanan sebelumya," tuturnya.

3. Dugaan penangkapan Bahar bin Smith dimuati unsur politik

ANTARA FOTO/M Agung Rajasa

Dihubungi terpisah, pengacara Bahar bin Smith, Habib Novel mengatkan, pelanggaran asimilasi yang dilakukan kliennya tidak mendasar. Ia menilai Bahar tidak melanggar apapun dari program asimilasi.

"Kalau dilihat-lihat, Ini penangkapan kembali tidak mendasar. Kira-kira apa penjelasan yang beliau langgar," kata Novel.

Ia mengungkapkan jika penangkapan dan pelanggan hak asimilasi dari video yang beredar kemarin menurutnya salah besar. Ia menduga hal tersebut ada kepentingan politik di balik penangkapan kliennya.

"Saya menduga ada kepentingan politik, di mana kekuasaan sekarang sudah banyak sorotan karena berbagai macam krisis multi dimensi," kata dia.

Baca Juga: [BREAKING] Baru Bebas, Bahar bin Smith Kembali Ditangkap Polisi karena Ceramah

Berita Terkini Lainnya