TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Ditangkap KPK, PDIP Jabar Tak Akan Bantu Walkot Cimahi Ajay Priatna

PDIP Jabar masih mencari kebenaran informasi tersebut

Wali Kota Cimahi, Ajay Priatna bersama Presiden Jokowi (Facebook.com/Ajay Muhammad Priatna)

Bandung, IDN Times - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dikabarkan melakukan Operasi Tangkap Tangan (OTT) terhadap Wali Kota Cimahi, Ajay Priatna pada Jumat (27/11/2020). Menanggapi hal ini, Ketua PDIP Jabar, Ono Surono mengaku masih belum mendapatkan informasi pasti soal kadernya diringkus oleh KPK.

Ia mengatakan akan segera mengecek informasi tersebut. "Kami masih cek kebenarannya," ujar Ono saat dikonfirmasi, Jumat (27/11/2020).

1. Jika informasi itu benar, PDIP Jabar tidak akan berikan bantuan hukum

Wali Kota Cimahi, Ajay Priatna (Facebook.com/Ajay M Priatna)

Ia menegaskan, PDIP sangat keras dengan prinsip partai yang tidak akan memberikan bantuan hukum pada kader yang sudah melenceng dari aturan dan melakukan tindakan di luar ketentuan partai seperti korupsi.

"Begini, yang menjadi kebiasaan di PDI Perjuangan tidak ada bantuan hukum untuk kader yang melakukan korupsi," ungkapnya.

2. Pemecatan kader merupakan kewenangan DPP PDIP

Wali Kota Cimahi, Ajay Priatna bersama Presiden Jokowi (Facebook.com/Ajay Muhammad Priatna)

Lebih lanjut, Ono menjelaskan, saat ini PDIP Jabar akan lebih dahulu mencari kebenaran kabar itu. Adapun soal pemecatan pada Ajay jika memang terbukti terkena OTT, menurutnya hal itu menjadi kewenangan pengurus pusat.

"Pemecatan itu merupakan wewenang DPP partai," singkatnya.

Baca Juga: [BREAKING] Ditangkap KPK, Wali Kota Cimahi Masih Diperiksa Saat Ini

Baca Juga: Ikut Ditangkap di Jakarta, Mengapa KPK Bebaskan Istri Edhy Prabowo?

Berita Terkini Lainnya