TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Demonstrasi Omnibus Law, Polisi Pukul Satpam Kampus Unisba

Unisba sudah laporkan kejadian ini pada Polda Jabar

(Tangkapan Layar) IDN Times/Azzis Zulkhairil

Bandung, IDN Times - Sebuah video satpam kampus Universitas Islam Bandung (Unisba) dipukul oleh anggota polisi viral di media sosial. Video pemukulan ini terekam oleh CCTV dengan durasi sekitar 29 detik.

Dalam video itu, terlihat ada tiga orang satpam berjaga di depan gerbang kampus Unisba. Salah seorang satpam yang berseragam lengkap seketika didatangi polisi yang langsung melayangkam pukulan. Aksi ini terjadi setelah massa unjuk rasa Omnibus Law UU Ciptaker di Gedung Sate, Kamis (8/10/2020), berkumpul di Unisba.

1. Satpam awalnya hanya berikan penjelasan agar polisi tidak menindak mahasiswa di area kampus

(Tangkapan Layar) IDN Times/Azzis Zulkhairil

Danton RGB 8 Kampus Unisba, Asep Heri mengatakan, pemukulan ini terjadi sekitar pukul 21.00 WIB pada Kamis (8/10/2020). Pecahan massa unjuk rasa yang ricuh langsung masuk ke dalam area kampus.

"Polisi tiba-tiba datang dan sempat terlibat adu mulut dengan petugas keamanan. $aat itu petugas memberi peringatan bahwa polisi tak dapat mengambil tindakan di area kampus," ujar Asep pada awak media, Jumat (9/10/2020).

"Peringatan itu tak digubris hingga terjadi dugaan pemukulan kepada anggotanya," tambahnya.

2. Polisi berpakaian lengkap datang dan memukul satpam

(Tangkapan Layar) IDN Times/Azzis Zulkhairil

Ia menuturkan, kejadian itu berawal dari upaya satpam yang mengingatkan pihak polisi bahwa tidak tepat ada tindakan kepolisian di dalam area kampus. Karena kesal mendapat penolakan, polisi memberikan bogem pada salah satu anggotanya.

"Satpam itu hanya mengisyaratkan bahwa ini area kampus. Nah tiba-tiba polisi datang dan langsung menghantam anggota satpam," ungkapnya.

3. Satpam kecewa dengan perilaku polisi

(Tangkapan Layar) IDN Times/Azzis Zulkhairil

Adapun saat ini kasus itu sudah dilaporkan pada Polda Jabar. Manajemen kampus Unisba juga sudah melakukan visum untuk memastikan luka apa saja yang di alami satpam.

"Dari pihak Unisba cepat respons ya untuk mengambil visum. Tidak seharusnya lah anggota polisi, kita sama-sama pengaman kok. Bahkan kita kan "adiknya" mereka, tapi kok kenapa bisa terjadi?" tuturnya.

Berita Terkini Lainnya