COVID-19 Melandai, Pemkot Bandung Longgarkan Pintu Pariwisataa
Museum di Kota Bandung akan dibuka secara bertahap
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Bandung, IDN Times - Kasus COVID-19 di Kota Bandung terus menurun. Kondisi itu membuat Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung percaya diri untuk memperluas pelonggaran di sektor pariwisata dengan protokol kesehatan (prokes) ketat.
Wali Kota Bandung Oded M. Danial, yang juga menjabat sebagai Ketua Komite Kebijakan Penanganan COVID-19 Kota Bandung mengatakan, sektor pariwisata di Kota Bandung hingga saat ini sudah mendapatkan kelonggaran aturan. Masyarakat juga sudah diizinkan berwisata dengan prokes ketat.
"Ada beberapa hal kita berikan relaksasi. Barangkali uji coba perluasan tempat wisata. Insya Allah dengan prinsip kehati-hatian dan memperketat prokes," ujar Oded, melalui keterangan resmi, Sabtu (2/9/2021).
1. Kelonggaran harus tetap beriringan dengan pengawasan prokes yang ketat
Rencana perluasan sektor baru yang akan diujicoba yaitu museum-museum yang ada di Kota Bandung. Oded bilang, museum akan dibuka dengan pengawasan langsung oleh Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar).
Meski begitu, Oded memastikan, protokol kesehatan terkait prosedur pelaksanaan operasional harus ketat. Sebab, hal ini bisa dianggap sebagai langkah antisipasi agar kasus COVID-19 di Kota Bandung tidak meningkat akibat kelonggaran sektor pariwisata.
Baca Juga: Siap Maju Pilgub Jabar 2024, Oded M Danial Tunggu Instruksi PKS
Baca Juga: Oded Danial Ingin Almarhum Mochtar Kusumaatmadja Dapat Gelar Pahlawan