TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Buka Tutup Jalan Tidak Maksimal, Begini Kata Kapolrestabes Bandung

Di lapangan buka tutup jalan terlihat tidak maksimal

(Kondisi buka tutup jalan pasca AKB diperketat Kota Bandung) IDN Times/Azzis Zulkhairil

Bandung, IDN Times - Polrestabes Bandung mengaku masih tetap memberlakukan buka tutup jalan di sejumlah pusat keramaian. Namun, sejak beberapa pekan terakhir, sistem buka tutup jalan tidak terlihat ketat seperti awal diberlakukan saat Adaptasi Kebiasaan Baru (AKB) yang diperketat.

Berdasarkan pemantauan IDN Times di lapangan, buka tutup jalan yang harusnya dilakukan tiga kali dalam satu hari tepatnya pukul 09:00 WIB sampai 11:00 WIB, pada 14:00 WIB sampai dengan 16:00 WIB. Kemudian pada 21:00 WIB sampai 06:00 WIB, kini tidak terlihat lagi ada.

1. Polrestabes Bandung klaim buka tutup jalan bisa meminimalisir kerumunan

(Kondisi buka tutup jalan pasca AKB diperketat Kota Bandung) IDN Times/Azzis Zulkhairil

Meski pemberlakuan sudah tidak tertib lagi, Kapolrestabes Bandung, Kombes Pol Ulung Sampurna Jaya mengatakan, buka tutup jalan masih diberlakukan lantaran kasus corona di Kota Bandung masih belum turun.

"Saat ini masih diberlakukan (buka tutup jalan), Forkopimda, TNI, Polri mengupayakan penanganan covid terkendali di kota Bandung," ujar Ulung saat ditemui di Mapolrestabes Bandung, Selasa (3/11/2020).

2. Akses masyarakat masuk wilayah perkotaan tetap dibatasi

(Kondisi buka tutup jalan pasca AKB diperketat Kota Bandung) IDN Times/Azzis Zulkhairil

Ulung meyakini, buka tutup jalan ini bisa membantu meminimalisir adanya penyebaran corona dan mecahkan adanya kerumunan di wilayah pertengahan kota dan wilayah Kota Bandung lainnya.

"Dengan adanya buka tutup ini sangat efektif, ke dua ini juga selain buka tutup pada malam hari kita melakukan pembubaran masyarakat yang berkerumun," tuturnya.

3. Oded juga sebut AKB diperketat masih diterapkan di Kota Bandung

IDN Times/Humas Bandung

Di tempat yang sama, Wali Kota Bandung, Oded M. Danial mengaku belum akan memberhentikan status Adaptasi Kebiasaan Baru (AKB) diperketat. Ia mengaku akan tetap menerapkan AKB diperketat selama beberapa hari ke depan.

"InsyaAllah, tetap (AKB diperketat) kalau COVID-19 tetap, kita diskusikan pengalaman terakhir dan InsyaAllah dalam waktu dekat, pekan ini, agar pak sekda siapkan evaluasi untuk COVID-19," kata Oded.

Baca Juga: UMP Jabar Tak Naik, Oded Galau Putuskan UMK Kota Bandung 2021

Baca Juga: Dishub: Oknum Pengganti Buku KIR Banyak Ditemukan di Kota Bandung

Berita Terkini Lainnya