TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Belajar Tatap Muka Mulai 2021, Ini Kata Walikota Bandung Oded M Danial

Pemkot segera membahas dan melakukan kajian terkait hal itu

IDN Times/Galih Persiana

Bandung, IDN Times - Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung mengaku akan segera melakukan kajian soal kebijakan pemerintah pusat yang mengeluarkan keputusan membolehkan belajar tatap muka pada Januari tahun 2021 atau tahun ajaran 2020/2021.

Wali Kota Bandung, Oded M. Danial mengatakan, kebijakan pemerintah pusat itu akan segera dikaji bersama gugus tugas penanganan COVID-19 dan forum koordinasi pimpinan daerah (Forkompimda).

"Saya Insyaallah menyikapi, merespons kebijakan itu tentu kami harus kaji dan saya akan diskusi dengan pimpinan di Kota Bandung terutama bidang pendidikan supaya keputusan ada dasarnya," ujar Oded di Bandung, Jumat (20/11/2020).

1. Sarana prasarana penunjang akan dicek terlebih dahulu

IDN Times/Humas Bandung

Menurut Oded, setiap wilayah di Kota Bandung memiliki kondisi yang berbeda dalam permasalahan penyebaran COVID-19. Koordinasi menurutnya hal penting agar keputusan bisa diterima bersama.

"Kajian yang akan dilakukan turut membahas kesiapan sarana dan prasarana sekolah jika belajar tatap muka mulai diperbolehkan Januari besok," ungkapnya.

2. Penunjung protokol kesehatan akan dibahas

IDN Times/Humas Bandung

Saat ini dirasakan Oded, banyak siswa yang mulai jenuh dengan proses belajar mengajar secara jarak jauh. Ia memastikan keputusan pemerintah soal belajar tatap muka akan tetap dibahas sesuai surat keputusan Kementerian Pendidikan Dan Kebudayaan (Kemendikbud).

"Delapan bulan ditinggalkan harus dicek lagi, termasuk mengadakan rekonsiliasi mengkaji dulu," ucapnya.

Baca Juga: Kemendikbud Izinkan Belajar Tatap Muka, Pemprov Jabar Pilih Kaji Dulu

3. Bandung TV Satelit 132 akan tetap digunakan

IDN Times/Humas Bandung

Adapun soal Bandung TV Satelit 132 yang sebelumnya diberikan untuk siswa rawan melanjutkan pendidikan (RMP) belajar, Oded menyebut bahwa hal tersebut akan tetap berjalan dan dimanfaatkan untuk kepentingan siswa.

"Ketika nanti misalnya Januari atau kapan pun, ketika sudah dibutuhkan, TV itu masih bermanfaat buat informasi dan komunikasi, Kota Bandung dengan masyarakat, tidak berpengaruh," tuturnya.

Baca Juga: PJJ di TV Bandung 132: Disdik Klaim Efektif, DPRD Sebut Perlu Evaluasi

Baca Juga: Menkes Terawan Dukung Sekolah Tatap Muka Mulai Tahun Depan

Berita Terkini Lainnya