Banyak Maskapai di Pindahkan ke BIJB Kertajati, Hotel di Bandung lesu
PHRI Jawa Barat ingin ada kajian soal pemindahan maskapai
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Bandung, IDN Times - Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Jawa Barat keluhakan minimnya wisatawan yang datang ke Kota Bandung akibat perpindahan 13 maskapai dari Bandara Hussain Sastranegara ke Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) Kertajati, Kabupaten Majalengka beberapa bulan lalu.
Ketua PHRI Jawa Barat, Herman Muchtar mengungkapkan, keluhan beberapa pengusaha khususnya perhotelan sudah lama dirasakan akibat perpindahan beberapa maskapai tersebut. Bahkan pemerintah daerah menuritnya lambat dalam merespom persoalan tersebut.
"Sudah lama keluhan diraskaan, kepala dinas berwenang juha terlambat. Bhakan ada lagi wacana dari DPRD Jawa Barat bahwa ini (husein) akan ditutup dipindahkan semua ke sana (BIJB Kertajati),"ujar Herman saat dihubungi IDN Times, Selasa (29/10/2019).
1. Pejabat harus bisa mengkaji lebih dulu
Herman mengatakan, pejabat terkait seharusnya bisa lebih mengkaji terlebih dahulu soal pemindahan maskapai dari Hussain ke BIJB Kertajati. Hal tersebut dirasakan dia agar sesuai dengan visi membawa pariwisata Jawa Barat sebagai lokomotiv ekonomi.
"Jadi kalau kita ngomong kita fikir-fikir dulu, kita kaji dulu yang betul. Kita kaji betul bagaimaba caranya di bandung tetap ramai, kertajati tetap hidup,"ungkapnya.
"Sejauh ini belum ada pembicaraan. Saya baru buat tembusan pertama masalah bandara kedua kemacetan Ini harus duduk bersama kita kaji dulu,"tambahnya.
Baca Juga: Sepinya Bandara Husein Setelah 13 Rute Penerbangan Dipindah ke BIJB
Baca Juga: Sepi Penumpang, BIJB Malah Jadi Lokasi Favorit Ngabuburit Warga