TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

5 Daerah di Jabar Masuk Miskin Ekstrem, Ini Kata Mendagri

Ada 480 masyarakat di Jabar masuk golongan miskin ekstrem

Menteri Dalam Negeri, Tito Karnavian. (dok. Puspen Kemendagri)

Bandung, IDN Times - Sebanyak lima daerah di Jawa Barat (Jabar) dinyatakan masuk dalam kategori miskin ekstrem. Menanggapi hal itu, Menteri Dalam Negeri (Mendagri), Tito Karnavian meminta penerima daerah turut melakukan penanganan khusus.

"Lima kabupaten dan kota di Jabar ini kalau ditotal ada 480 ribu masyarakat yang masuk kelompok miskin ekstrem. Ini akan kita kolaborasi, prinsipnya sinergi kolaborasi intervensi," ujar Tito, di Gedung Sate, Rabu (29/9/2021).

1. Pemerintah daerah harus berkoordinasi dengan pusat untuk menangani persoalan ini

IDN Times/Teatrika Handiko Putri

Tito mengatakan, pemerintah daerah harus turut melakukan tindakan intervensi secara langsung. Namun, dalam hal ini, pemerintah pusat juga akan melakukan beberapa langkah penanganan khusus agar semua bisa diselesaikan dengan maksimal.

"Pemerintah daerah memiliki Organisasi Perangkat Daerah (OPD). Kemudian dikolaborasikan mengajak swasta yang kemudian intervensi dari provinsi dan pusat," ungkapnya.

2. Pendataan sangat penting untuk menangani persoalan ini

Menteri Dalam Negeri, Tito Karnavian. (dok. Puspen Kemendagri)

Dalam penanganan kemiskinan, persoalan data menjadi hal yang paling penting. Tito bilang, ketika data sudah ada dan sudah sempurna maka penyaluran dan penanganan bisa diarahkan secara langsung tanpa hambatan.

"Sekarang kita harus masuk data by name by address baik secara top down atau pendataan langsung di lapangan. Sehingga jelas dan dikolaborasikan dengan program daerah baik bantuan jaring pengaman sosial maupun penguatan," katanya.

3. Ada reward bagi daerah yang bisa menangani persoalan ini

Mendagri Tito Karnavian (ANTARA FOTO/Wahyu Putro A)

Jika ada daerah yang bisa mengurangi atau menuntaskan kemiskinan ekstrem, Tito bilang bahwa akan ada penghargaan khusus pada kepala daerah untuk menjadi semangat pemberantasan kemiskinan.

"Reward-nya nanti kami siapkan, selain piagam pengharagaan dari presiden tapi juga mungkin dana insentif daerah yang berprestasi," kata dia.

Baca Juga: Wapres Ma'ruf Amin Sambangi Urban Farming di Kota Bandung

Baca Juga: Wapres Ma'ruf Amin: Ada Lima Daerah di Jabar Masuk Kemiskinan Ekstrim

Berita Terkini Lainnya