Wapres Ma'ruf Amin Sambangi Urban Farming di Kota Bandung

Kegiatan menanam di sekitar rumah berikan banyak manfaat

Bandung, IDN Times - Wakil Presiden Ma'ruf Amin datang ke Kota Bandung untuk kunjungan kerja dan melakukan rapat internal dengan Pemprov Jabar terkait penyelesaiaan dampak pandemik COVID-19.

Di sela kedatangannya, Ma'ruf yang didampingi Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian dan Wali Kota Bandung Oded M. Danial, mereka meninjau urban farming Buruan Sae di RT 7 RW 3, Kelurahan Padjadjaran, Kecamatan Cicendo, Rabu (29/9/2021).

Mengenakan kemeja putih, Ma'ruf tiba sekitar pukul 08.00 WIB. Dia langsung melihat-lihat berbagai tanaman yang menghiasai Buruan Sae ini. Tak lama, rombongan Istana Negara menyempatkan diri berfoto bersama, untuk kemudian meninggalkan Buruan Sae hendak meninjau vaksinasi di Masjid Al-Jabbar.

"Saya mengapresiasi kegiatan ini. Dengan adanya pemanfaatan lahan melalui urban farming tentu sangat baik sekali, khususnya bagi masyarakat Cicendo," kata Wapres dalam keterangan dari Biro Pers, Media dan Informasi Sekretariat Wapres (BPMI Setwapres), dikutip dari ANTARA, Rabu (29/8/2021).

1. Buruan Sae ini sudah ada sejak 2014

Wapres Ma'ruf Amin Sambangi Urban Farming di Kota BandungBuruan Sae Kelurahan Padjadjaran Kota Bandung. IDN Times/Debbie Sutrisno

Pengurus Buruan Sae Padjadjaran, Kusdiana mengatakan, tempat ini mulai dibangun pada 2014. Awalnya hanya menggunakan bambu dan menanam sayuran daun yang bisa dimanfaatkan warga sekitar.

Kegiatan ini kemudian terdengar oleh Ridwan Kamil, yang waktu itu masih duduk sebagai Wali Kota Bandung. Dukungan pun diberikan termasuk dari dinas pertanian dan ketahanan pangan (dispangtan).

Setelah mendapat bantuan dari berbagai pihak, Buruan Sae dilanjut pembangunannya hingga sekarang memiliki luas 400x4 meter. Dibangun di atas aliran sungai Cilimus, kawasan ini sekarang menanam berbagai tanaman termasuk obat-obatan seperi jahe merah, kunyit, daruju, dan lainnya.

"Bibitnya kita dapat dari Dispangtan, kami tanam dan perbanyak. Hasilnya ada yang dimanfaatkan warga, dan ada juga yang dijual," ujar Kusnandi.

2. Ketahangan pangan warga lebih terjaga

Wapres Ma'ruf Amin Sambangi Urban Farming di Kota BandungBuruan Sae Kota Bandung. IDN Times/Debbie Sutrisno

Dengan banyaknya varian sayuran yang ditanam hingga buah-buahan pot, masyarakat di sekitar RT 3 bisa lebih tahan dalam hal pangan. Misalnya, ketika warga membutuhkan sayuran bisa langsung memanfaatkan Buruan Sae ini. Kemudian ketika harga cabai melambung, mereka juga bis mengambilnya secara gratis.

Selain warga RT 3 saja, warga dari rukun tetangga sekitar pun bisa memanfaatkannya karena tempat ini dibangun memang untuk kemaslahatan bersama.

Kusnandi pun mengajak masyarakat yang berkegiatan macam Buruan Sae atau urban farming di rumahnya masing-masing untuk mulai fokus dan tidak menjadikan kegiatan itu sebatas momen tertentu semata. Sebab, banyak manfaat yang bisa dirasakan masyarakat.

3. Banyak kegiatan positif dengan adanya urban farming

Wapres Ma'ruf Amin Sambangi Urban Farming di Kota BandungBuruan Sae Kota Bandung. IDN Times/Debbie Sutrisno

Selain menanam banyak tanaman, keberadaan kegiatan bercocok tanam memberikan dampak posiif lainnya. Di atas tempat ini, dibangun pos yang bisa dipakai untuk tempat berkumpul warga sebagai tempat pos kamling.

Pos ini juga kerap dipakai anak-anak sekitar belajar tambahan di luar sekolah. Ada juga kegiatan mengajar untuk siswa yang putus sekolah.

"Jadi semua bisa dilakukan di sini. Kita juga ada kelas kreatif. Bukan hanya tempat menanam, ini jadi tempat bersilaturahmi warga Padjadjaran," kata dia.

Baca Juga: Cerita Millennials Pilih Jalan Ninja Tekuni Urban Farming Hidroponik

Baca Juga: Jaga Ketahanan Pangan, Pemkot Bandung Genjot Program Buruan SAE

Topik:

  • Galih Persiana

Berita Terkini Lainnya