TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Wabah PMK di Kabupaten Bandung, 14 Ekor Sapi Diduga Terpapar!

Untuk antisipasi, dokter hewan dan vaksin sudah disiapkan 

Ilustrasi Peternakan Sapi. (IDN Times/Shemi)

Kabupaten Bandung, IDN Times –  Dinas Pertanian Kabupaten Bandung terus melakukan koordinasi terkait adanya temuan terhadap hewan ternak yang terpapar wabah Penyakit Mulut dan Kaki (PMK) di wilayah Kabupaten Bandung.

Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Bandung Tisna Umaran mengatakan, saat ini sedikitnya ada 14 ekor sapi yang berada di empat Kecamatan wilayah Kabupaten Bandung, diduga sudah terpapar wabah PMK. Berdasarkan hasil laporan dari Balai Veteriner Subang, dari belasan ekor sapi itu terdapat temuan ciri-ciri keterpaparan wabah PMK.

“Kalau data yang saya terima terakhir itu kan dari balai keteriner subang datang ke kita. Berdasarkan laporan diduga ciri-ciri PMK-nya ada, kita undang mereka untuk dilakukan tes laboratorium. Jadi PCR, diambil cairan di hidung, di mulut, kemudian diambil darah," ujar Tisna saat dihubungi, Sabtu (21/5/2022).

1. Hasil tes laboratorium, 14 ekor sapi di Kabupaten Bandung diduga terpapar wabah PMK

Ilustrasi Peternakan Sapi Perah (IDN Times/Shemi)

Tisna mengatakan, untuk saat ini pihaknya masih menunggu kepastian terkait dugaan temuan 14 ekor sapi di wilayah Kabupaten Bandung yang diduga terpapar wabah PMK. Hal itu lantaran hasil tes Balai Veteriner Subang belum selesai, karena uji tes laboratoriumnya dilakukan se-Jawa Barat.

"Di Kertasari ada delapan, di Pangalengan dua, di Pasir Jambu ada empat. Hasilnya masih belum keluar dari balai. Kenapa agak susah, karena tesnya se-Jawa Barat. Mudah-mudahan besok sudah keluar hasilnya, karena ini masih ada yang diduga. Terus kalau nantinya positif juga kan penanganannya berbeda,” tutur Tisna.

2. Ada 30 doker hewan disiapkan untuk langkah antisipasi

Ilustrasi Peternakan Sapi Perah (IDN Times/Shemi)

Sementara itu Bupati Kabupaten Bandung Dadang Supriatna mengatakan, dalam langkah penanganan dan penanggulanganan wabah penyakit mulut dan kaki (PMK) di Kabupaten Bandung, ia sudah menugaskan 30 dokter hewan. Mereka bertugas untuk mengantisipasi penyebaran wabah tersebut.

"Kita sudah menyediakan dokter spesialis hewan agar tidak menyebar ke daerah lain. Kemudian kita siapkan vaksin, suntikan kepada hewan yang terindikasi maupun tidak terindikasi," kata Dadang.

Baca Juga: Wabah PMK, Mentan Pastikan Stok Hewan untuk Idul Qurban Aman 

Baca Juga: PMK Mewabah, Ketersediaan Hewan Kurban Iduladha Terancam

Baca Juga: Antisipasi PMK, Pemkab Bandung Siagakan 9 Puskeswan

Berita Terkini Lainnya