Kimia Farma Tingkatkan Produksi Obat COVID Jadi 2 Juta Per Hari
Sebelumnya hanya 250 ribu tablet diproduksi setiap harinya
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Kabupaten Bandung, IDN Times - Direktur Utama Kimia Farma Verdi Budidarmo mengatakan, perusahaannya telah meningkatkan kapasitas produksi obat terapi COVID-19, hal tersebut dilakukan sebagai bukti dukungan terhadap upaya pemerintah untuk mencukupi stok obat. Selain itu, ia pun menyadari bahwa permintaan akan obat terapi COVID-19 saat ini memang terbilang tinggi.
Verdi Budidarmo mengatakan, sebelumnya kapasitas produksi obat tersebut hanya 250 ribu per hari, namun sejak minggu kemarin ia menyebutkan sudah ditingkatkan target per harinya menjadi 2 juta target per harinya.
"Tadinya produksi untuk obat terapi COVID-19 itu hanya 250 ribu target per hari, mulai minggu kemarin kita tingkatkan menjadi 2 juta per hari. Itu untuk mencukupi stok kita," ujar Verdi Budidarmo, di pabrik obat PT. Kimia Farma yang berada di Kecamatan Arjasari Kabupaten Bandung, Kamis (29/7/2021).
1. Sebelumnya kapasitas produksinya memang relatif sedikit yaitu hanya 250 ribu target per harinya
Dirinya pun mengakui, sebelumnya kapasitas produksinya memang relatif sedikit. Setelah ada protocol terapi dari tim persatuan dokter Indonesia perusahaannya melakukan perubahan kebijakan.
“Memang pada saat kemarin kita produksinya relatif sedikit hanya 250 ribu target per hari, pada saat itu ada perubahan protokol terapi mengikuti dari tim persatuan dokter Indonesia maka kami melakukan perubahan kebijakam terhadap peningkatan kapasitas produksi,” kata Verdi.
Baca Juga: Gak Kuat PPKM, Hotel-Resto di Kabupaten Bandung Kibarkan Bendera Putih