TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Diduga Korban Pembunuhan, Warga Temukan Mayat Anak Perempuan Dalam Karung

Diduga kuat korban pembunuhan, 5 orang saksi telah diperiksa

Ilustrasi jenazah (IDN Times/Mardya Shakti)

Kabupaten Bandung, IDN Times – Warga Kampung Cipadulun, Kecamatan Pacet, Kabupaten Bandung dibuat geger dengan penemuan mayat bocah perempuan berusia 10 terbungkus karung. Diduga, mayat bocah perempuan itu menjadi korban pembunuhan. Peritiwa itu terjadi pada Selasa, (23/11/2021) malam, tepatnya pukul 23.00 WIB.

Kopolsek Pacet AKP Edi Pramana, membenarkan penemuan mayat anak perempuan di dalam karung. "Betul, telah ditemukan (mayat di dalam karung)," ujar AKP Edi Pramana saat dikonfirmasi melalui pesan singkat, Rabu (24/11/2021).

1. Berawal dari kecuriagaan orang tua, yang khawatir anaknya tidak kunjung pulang usai mengaji

Ilustrasi jenazah (IDN Times/Sukma Shakti)

Peristiwa itu diketahui, berawal dari kecurigaan orang tua korban yang khawatir anaknya belum pulang hingga larut malam. Akhirnya keluarga korban bersama warga lainnya mencoba mengunjungi masjid tempat sang anak biasa mengaji.

Sesampainya di masjid tempat itu mengaji, anak itu tidak berada di sana. Barulah, sekitar pukul 23.00 WIB, warga menemukan sebuah karung tergeletak di belakang rumah korban. Ternyata karung tersebut berisi mayat bocah tersebut.

"Sejumlah warga mencari ke belakang rumah korban di mana ada muhsola tempat untuk mengaji. Kemudian para saksi melihat karung yang berisikan jasad yang diketahui sebagai korban," tutur AKP Edi Pramana.

2. Mayat korban dibawa ke RS Bhayangkara Sartika Asih Bandung

Ilustrasi autopsi jenazah (IDN Times/Sukma Shakti)

Berdasarkan hasil olah tempat kejadian perkara (TKP) dan keterangan saksi, korban bernama AR (10) warga Kampung Cipadaulun, Desa Tanjungwangi, Kecamatan Pacet, Kabupaten Bandung.

Kapolsek Pacet AKP Edi Pramana mengatakan, petugas Kepolisian kini sudah mengevakuasi mayat korban ke RS Bhayangkara Sartika Asih Bandung untuk diautopsi guna mengetahui penyebab pasti kematian korban.

"Untuk kondisi luka korban sementara belum bisa ditentukan karena masih menunggu pemeriksaan bersama pihak dokter Forensik RS Sartika Asih," ujar AKP Edi Pramana.

Berita Terkini Lainnya