Anggota Perguruan Silat Gajah Putih Kabupaten Bandung Tewas Dikeroyok
Diduga akibat konflik personal yang berebut lahan parkir
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Kabupaten Bandung, IDN Times - Seorang pria warga Kabupaten Bandung tewas setelah dikroyok sejumlah orang pada Rabu (18/5/2022). Korban merupakan salah satu anggota Perguruan Silat Gajah Putih Mega Paksi.
Menanggapi kejadian tersebut, Sekretaris Perguruan Silat Gajah Putih Mega Paksi Abah Yayan meminta pihak Polresta Bandung untuk mengungkap dalang dibalik pengeroyokan terhadap salah satu anggotanya hingga tewas. Pihaknya seolah tak puas apabila hanya pelaku pengeroyokan yang dilakukan penangkapan, pasalnya dalam kasus tersebut dianggap masih ada motif lain yang masih perlu dibongkar oleh pihak kepolisian.
"Besar harapan kami supaya terang benderang, mudah-mudahan semuanya terungkap, bukan hanya pelaku yang ditangkap. Mudah-mudahan barangkali nanti dari hasil pengembangan para penyidik, ada sesuatu yang harus dibongkar," ujar Abah Yayan kepada wartawan di Makopolresta Bandung, Soreang, Kabupaten Bandung, Minggu (22/5/2022).
1. Pengeroyokan disebut berawal dari konflik personal terkait perebutan lahan parkir
Abah Yayan menuturkan, permintaan kepada polisi untuk mengungkap dalang pengeroyokan itu bukan tanpa alasan, pasalnya beredar kabar bahwa jauh sebelum pengeroyokan terjadi, pada Senin (24/012022) anggotanya tersebut terlibat konflik personal terkait urusan perebutan lahan parkir yang berkepanjangan dan berujung pada pengeroyokan yang menewaskan korban.
"Karena ini berawal dari urusan perebutan lahan parkir. Mudah-mudahan semua kasus ini bisa terbongkar, supaya terang benderang," tutur Abah Yayan.