Tradisi Warga Purwakarta Sambut Ramadan: Makan di Sepanjang Jalan Gang
Ratusan warga bentuk formasi hampir setengah kilometer
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Purwakarta, IDN Times - Masyarakat di Kabupaten Purwakarta memiliki tradisi unik menyambut Ramadan. Masyarakat di Jawa Barat umumnya menggunakan istilah munggahan untuk menyebut kegiatan berkumpul dan makan bersama pada hari-hari terakhir sebelum masuk bulan puasa.
Namun, kegiatan makan bersama di Purwakarta itu agak berbeda karena membentuk formasi memanjang hingga hampir setengah kilometer. Kegiatan makan nasi liwet di atas daun pisang itu diikuti ratusan orang, sehingga kegiatan munggahan berlangsung sangat meriah.
Kemeriahan terlihat dari video yang diunggah akun @walidnbhnn_ beberapa waktu lalu. “Ayo ngaliwet (makan nasi liwet) di Kampung Jawa,” kata pemilik akun, menyebutkan lokasi pengambilan gambar video tersebut. Video itu pun sempat viral di media sosial.
1. Kegiatan munggahan kali ini jadi yang paling meriah
Saat dihubungi, pemilik akun itu mengaku sebagai warga asli di sana, yakni Kampung Jawa, Desa Cibogohilir, Kecamatan Plered, Kabupaten Purwakarta. Ia mengakui warga setempat memang kerap menggelar kegiatan makan bersama seperti itu untuk memperingati momentum tertentu, salah satunya munggahan.
“Sebelumnya sudah sering ngaliwet seperti ini tapi tidak sepanjang ini,” kata Walid. Mereka makan bersama secara lesehan atau duduk langsung di atas tanah. Uniknya, lokasi yang dipilih adalah jalan kecil atau gang di antara perumahan penduduk.
Baca Juga: 4 Tradisi Jelang Bulan Ramadan yang Biasa Dilakukan di Medan
Baca Juga: 5 Hidangan Khas Nyadran, Tradisi Menyambut Ramadan di Jawa
Baca Juga: 5 Hal yang Membatalkan Puasa dan Membuat Puasa Jadi Tidak Sah