TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Tolak Wacana Tiga Periode Jokowi, Mahasiswa Sempat Tutup GT Jatiluhur

Massa kecewa hanya ditemui Wakil Ketua DPRD Purwakarta

Abdul Halim/IDN Times

Purwakarta, IDN Times -
Ratusan mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi di Kabupaten Purwakarta berunjuk rasa, Senin (11/4/2022). Mereka menuntut sejumlah hal kepada pemerintah daerah dan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah setempat.

“Kami meminta komitmen para anggota dewan untuk menolak wacana presiden tiga periode. Kami minta semuanya menandatangani surat pernyataan dalam tiga hari,” kata salah seorang perwakilan mahasiswa, Yudha saat bermediasi dengan perwakilan DPRD Purwakarta.

Selain itu, para mahasiswa juga menuntut pemerintah menurunkan sejumlah harga kebutuhan pokok, bahan bakar minyak hingga pajak pertambahan nilai. Menurut mereka, kebijakan pemerintah tersebut hanya membebani masyarakat kecil.

1. Massa melakukan aksi berjalan kaki dari kampus ke DPRD

Abdul Halim/IDN Times

Aksi mahasiswa kali ini dimulai dengan berkumpul di Kampus STIE Muttaqien Jalan KK Singawinata Kecamatan Purwakarta. Massa kemudian berjalan kaki mulai pukul 13.15 menuju tujuan yakni Gedung DPRD Purwakarta.

Sepanjang perjalanan, mereka menyampaikan aspirasinya melalui berbagai spanduk. Satu per satu mahasiswa juga bergantian berorasi meneriakkan tuntutan seperti menolak kepemimpinan presiden selama tiga periode hingga turunkan harga minyak goreng.

2. Mahasiswa sempat menutup arus lalu lintas ke Gerbang Tol Jatiluhur

Abdul Halim/IDN Times

Di perjalanan, massa sempat berhenti dan menghadang arus lalu lintas kendaraan di perempatan menuju Gerbang Tol Jatiluhur. Tak hanya menghalangi jalan raya, massa juga membakar ban bekas di tengah jalan namun hal itu segera diredam hingga akhirnya mereka meneruskan perjalanan.

Sesampainya di gerbang Gedung DPRD Purwakarta, massa dihadang barisan personel kepolisian perempuan. “Kami minta para anggota dewan menemui kami di sini,” teriak para mahasiswa setelah membakar ban dan membentangkan spanduk di depan barikade aparat.

3. Massa kecewa ditemui Wakil Ketua DPRD Purwakarta

Abdul Halim/IDN Times

Namun, mereka hanya ditemui perwakilan pimpinan DPRD Purwakarta, yakni, Wakil Ketua DPRD Purwakarta, Warseno. Massa yang kecewa pun terpaksa mengungkapkan semua aspirasinya kepada yang bersangkutan di lokasi.

Meskipun demikian, para mahasiswa akhirnya menerima dan melakukan dialog lebih lanjut dengan yang bersangkutan. “Kami akan mengerahkan massa yang lebih besar pada aksi yang kedua nanti kalau dalam tiga hari tidak ada komitmen dari para anggota dewan,” ujar Yudha.

Berita Terkini Lainnya