TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Tabrak Warung Makan di Purwakarta, Bus Diduga Alami Rem Blong

Kir dari bus tersebut diakui masih berlaku hingga awal 2023

IDN Times/Abdul Halim

Purwakarta, IDN Times - Bus yang menabrak warung makan dan sejumlah pertokoan lain di seberang Kantor Dinas Perhubungan Kabupaten Purwakarta kemungkinan mengalami rem blong. Dugaan itu berdasarkan pengamatan singkat yang dilakukan Kepala Dishub Purwakarta Iwan Soeroso.

Berdasarkan rekaman video kamera pengawas di depan kantornya, Iwan menilai Bus Warga Baru itu melaju cukup kencang.

“Penuturan dari sopirnya, dia sudah berusaha untuk mengerem tapi setelah kita cek, tidak ada bekas rem,” katanya, Senin (7/11/2022).

Penyelidikan lebih lanjut saat ini sedang dilakukan oleh jajaran Satuan Lalu Lintas Polisi Resor Purwakarta. Adapun, pihak Dishub dikabarkan juga telah melakukan fungsinya dengan berkoordinasi dengan para pemangku kebijakan terkait.

1. Tidak ada korban jiwa meski tabrakannya parah

IDN Times/Abdul Halim

Kecelakaan tunggal itu dilaporkan terjadi pada waktu istirahat makan siang, sekitar pukul 12.15 WIB. Dalam rekaman video yang diperlihatkan Iwan di kantornya tampak bus berwarna hijau melaju dari arah atas menuju wilayah Sadang, Purwakarta.

Bukannya berbelok, bus tersebut malah menepi ke kiri dan menabrak sepeda motor dan sejumlah pertokoan di pinggir jalan raya. “Alhamdulillah-nya tidak ada korban jiwa meskipun tabrakannya cukup parah (merusak bangunan),” kata Iwan menilai.

2. Kir bus yang terlibat kecelakaan itu masih berlaku

IDN Times/Abdul Halim

Berdasarkan hasil koordinasi dengan Dishub Kabupaten Karawang, diketahui bahwa bus tersebut milik salah satu perusahaan yang ada di wilayah Karawang. Dari laporan Dishub Karawang juga disebutkan bahwa bus yang mengalami kecelakaan kali ini sudah hampir habis masa berlaku uji kelayakan kendaraannya atau Kir.

“Hasilnya, ternyata kendaraan tersebut sudah melalui uji Kir yang masa berlakunya (hingga) tanggal 21 Januari 2023. (Kirnya) masih berlaku,” ujar Iwan, menegaskan. Meskipun demikian, bukan berarti kendaraan yang masih berlaku Kirnya juga bisa dipastikan keamanannya.

3. Kecelakaan mengakibatkan empat korban luka-luka

Ilustrasi korban terluka (ANTARA FOTO/Jeremias Rahadat)

Menurut pengamat di tempat kejadian perkara, terdapat tiga pertokoan yang mengalami kerusakan akibat tertabrak bus. Yakni, warung makan, toko kelontong dan kantor jasa ekspedisi. Reruntuhan bangunan sempat menimpa dua pembeli yang sedang makan di warung makan hingga menyebabkan luka-luka.

Sementara itu, korban lain yang mengalami luka adalah seorang penumpang bus yang duduk di kursi paling depan. “Ada (lagi) satu perempuan, masih muda, dia sepertinya mengalami patah tulang pergelangan tangan dan kakinya,” ujar Iwan, menambahkan kondisi korban terakhir yang paling parah.

Baca Juga: Bus Tabrak Warung Makan di Purwakarta, Empat Orang Terluka

Baca Juga: Restoran Baru Bermunculan, Investasi di Purwakarta Bisa Lampaui Target

Baca Juga: Seorang Anak di Purwakarta Diduga Terkena Gangguan Gagal Ginjal Akut

Berita Terkini Lainnya