Jual Beras Oplosan Bulog, Warga Subang untung Puluhan Juta Rupiah
Polisi temukan aktivitas pengoplosan di Pasar Inpres Subang
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Subang, IDN Times - Beras untuk Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) di Kabupaten Subang bercampur dengan beras berkualitas rendah. Beras tersebut dioplos seorang warga Kecamatan Pamanukan Kabupaten Subang berinisial BHR (60 tahun).
Kasus itu pun kini dalam penanganan Kepolisian Resor Subang. Kepala Polres Subang Ajun Komisaris Besar Sumarni mengaku pada awalnya mendapatkan laporan dari masyarakat terkait peredaran besar Bulog oplosan.
“Di Pasar Inpres Pamanukan ditemukan kegiatan pengoplosan beras Bulog SPHP berkualitas premium yang dioplos beras jenis lain yang kualitas lebih rendah," tutur Sumarni, Rabu (8/3/2023).
1. Pelaku mendapatkan keuntungan hingga puluhan juta rupiah
Kapolres menceritakan kronologi penemuan aktivitas pengoplosan beras itu terjadi pada Senin 20 Februari 2023 lalu. Kejahatan tersebut dilakukan di salah satu toko beras yang ada di Pasar Inpres Pamanukan.
Berdasarkan keterangan pelaku, pengoplosan beras itu sudah dilakukannya sejak Januari 2023 lalu.
“Pelaku sudah mendapatkan keuntungan sekitar Rp 23 juta kurang lebih kalau dihitung," kata Sumarni.
Baca Juga: Bukan Ditolak, Ini Fakta-Fakta Ibu Hamil Tewas di RSUD Subang
Baca Juga: Ibu Hamil Meninggal Usai Ditolak RSUD, KSP: Dinkes Subang Wajib Audit
Baca Juga: Tolak Ibu Hamil Hingga Meninggal, Ridwan Kamil Evaluasi RSUD Subang