TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Investor Jepang Pindahkan Pabrik ke Subang Smartpolitan

Perusahaan diuntungkan dengan akses ke bandara dan pelabuhan

Ilustrasi industri pabrik (IDN Times/Arief Rahmat)

Subang, IDN Times - Investor asal Jepang memindahkan pabriknya dari Kabupaten Purwakarta ke wilayah Kabupaten Subang. Hal itu dipastikan setelah perusahaan tersebut menandatangani Nota Kesepakatan pembelian lahan dengan pengembang kawasan industri, Subang Metropolitan.

“Lahan industri tersebut nantinya akan dibangun untuk relokasi PT Sanwa Musen Indonesia yang sebelumnya sewa di Purwakarta, Jawa Barat,” kata Vice President Sales and Marketing Subang Smartpolitan, Abednego Purnomo dalam keterangan persnya, Kamis (15/12/2022).

Penandatanganan MoU itu dilakukan secara langsung Presiden Direktur Sanwa Musen Co, Hisashi Kotani di Osaka, Jepang, belum lama ini. Adapun, luas lahan yang akan dibangun di kawasan tersebut mencapai dua hektare.

1. Alasan investor pindahkan pabrik ke Kabupaten Subang

Ilustrasi pabrik. ANTARA FOTO/Aloysius Jarot Nugroho

PT Sanwa Musen Indonesia diketahui bergerak di bidang industri elektronik yang termasuk dalam industri barang logam, mesin, alat transportasi dan elektronika (ILMATE). Pertimbangan mereka memindahkan pabriknya ialah akses ke Pelabuhan Patimban dan Bandara Kertajati.

“Kami memutuskan untuk membangun pabrik di Subang Smartpolitan karena Subang Smartpolitan dikelola oleh pengembang yang andal serta berpengalaman lebih dari 30 tahun di bidangnya dan lokasi yang strategis,” ujar Hisashi dalam keterangan tertulisnya.

2. Bandara dan pelabuhan yang dekat kurangi kemacetan

Presiden Joko Widodo melepas ekspor kendaraan minibus di Pelabuhan Patimban. Abdul Halim/IDN Times

Selain itu, ia menilai jarak Kabupaten Subang dengan Purwakarta juga tidak terlalu jauh. Sehingga, karyawan di pabrik mereka sebelumnya di Purwakarta diyakini tidak akan terbebani oleh jarak tempuh ke Subang.

“Perusahaan juga akan diuntungkan dengan kemudahan akses menuju Pelabuhan Patimban dan Bandara Internasional Kertajati sehingga dapat menghindari kemacetan,” tutur Hisashi menambahkan.

Baca Juga: Bendungan Sadawarna Mulai Diairi, Banjir di Pantura Subang Direduksi

Baca Juga: Suami Bakar Istri Dalam Mobil Merah di Pinggir Jalur Pantura Subang

Baca Juga: Dampak Krisis Global, 10 Ribu Pekerja Garmen di Subang Di-PHK

Berita Terkini Lainnya