Dulu, Lantai Masjid Tertua di Subang Ini Mengkilap karena Tuak Aren
Benda peninggalan sejarah masjid itu hilang
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Subang, IDN Times - Masjid Al Ikhlas di Kecamatan Sagalaherang menjadi salah satu masjid tertua di Kabupaten Subang. Namun, bangunannya saat ini sudah berubah 100 persen dari bentuk awalnya yang didirikan sekitar 1870.
Menurut cerita yang diturunkan dari generasi ke generasi masyarakat setempat, masjid itu pertama kali didirikan oleh kepala daerah setingkat bupati yang dikenal dengan nama Demang Ayub. Pada awalnya, masjid itu hanya seluas 15x20 meter persegi.
"Namanya dulu Masjid Jami Kaum Sagalaherang sebagaimana tertulis dalam prasasti di atas mihrab masjidnya dulu," kata Ketua Dewan Kemakmuran Masjid tersebut, Gaos Silahudin saat ditemui di lokasi belum lama ini.
1. Satu-satunya benda peninggalan sejarah masjid hilang
Nama dan tahun pembangunannya itu konon tertulis dalam kaligrafi arab di prasasti dari kayu jati berukuran 5x3 meter. Namun, prasasti dan kohkol (pentungan) masjid itu kini hilang entah ke mana setelah diikutsertakan dalam berbagai pameran.
Bukti sejarah pembangunan masjid itu pun nyaris tersisa dengan adanya beberapa kali pemugaran bangunannya. “Prasasti tersebut menjadi satu-satunya bukti sejarah pembangunan masjid ini,” kata Gaos, menyesalkan hilangnya prasasti tersebut.
Baca Juga: 5 Masjid Tua di Bali, Sudah Ada Sejak Ratusan Tahun Lalu
Baca Juga: Masjid Ar Ridwan, Akulturasi Budaya China di Bumi Seribu Masjid
Baca Juga: 10 Potret Masjid Ramlie Mustofa, Megah Bak Taj Mahal