Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
WhatsApp Channel &
Google News
Purwakarta, IDN Times - Kabupaten Purwakarta menjadi gudangnya kaum muda. Lebih dari 60 persen dari total jumlah penduduk di Kabupaten Purwakarta diketahui merupakan generasi Z dan milenial.
Namun, Pemerintah daerah belum memiliki strategi khusus dalam memanfaatkan bonus demografi yang sedang terjadi saat ini. Padahal sejatinya kondisi ini bisa dimanfaatkan sebagai cara jitu dalam membangun peradaban.
Ketua Komite Nasional Pemuda Indonesia Kabupaten Purwakarta Asep Supriatna mendorong pemerintah membuat program khusus bagi kaum muda. "Yang harus dilakukan adalah fasilitasi dan empowering (memberdayakan)," katanya, Rabu (14/4/2021), kepada IDN Times.
1. Bantuan langsung mengurangi jiwa kompetitif
Mensos Juliari P Batubara salurkan bansos di Natuna (Dok. Kemensos) Menurut Asep, pemerintah sebaiknya menghindari untuk memberikan bantuan langsung bagi generasi muda. Pola pemberian bantuan itu dinilai belum tentu efektif bahkan justru akan mengurangi jiwa kompetitif mereka.
"Ini yang justru jadi modal utamanya pemuda. Kemampuan untuk berjuang dan jiwa kompetitif tinggi," ujar Asep menegaskan. Untuk itu, diperlukan program khusus yang melibatkan kaum muda, seperti pelatihan hingga perlombaan-perlombaan.
2. Rata-rata kenaikan jumlah penduduk menurun
IDN Times/Auriga Agustina Angka pertumbuhan penduduk itu berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Purwakarta terbaru. "Itu merupakan data sensus penduduk hingga September 2020 kemarin," kata Kepala BPS Kabupaten Purwakarta, Dodi Mulyadi beberapa waktu lalu.
Ia menyebut jumlah penduduk Kabupaten Purwakarta bertambah 145.000 jiwa dibandingkan angka pada 2010 lalu, menjadi 996.000 jiwa. Rata-rata kenaikan jumlah penduduk di Purwakarta terhitung sebanyak 1,54 persen per tahun.
Persentase itu ternyata mengalami penurunan dibandingkan pendataan penduduk pada periode 2000-2010. Sebelumnya, kenaikan jumlah penduduk Purwakarta mencapai 2,01 persen per tahunnya.
3. Penduduk didominasi kaum muda
Infografis/Rini Novita Sari Dodi merinci, generasi paling muda dan paling tua memiliki persentase yang sama, masing-masing sebanyak 11,56 persen. "Penduduk usia 7 tahunan itu disebut juga post-Gen Z, sedangkan usia 56-74 tahun disebut baby boomer," ujarnya.
Sekitar 21,50 persen penduduk Purwakarta saat ini merupakan Gen X yang lahir pada 1965 dan sekitarnya. Generasi milenial berusia 24-39 menempati posisi kedua terbanyak 26,03 persen sedangkan Gen Z berusia 8-23 menjadi yang terbanyak, yakni 28,33 persen.
Sebaliknya, warga lanjut usia di Purwakarta berjumlah paling sedikit. "Untuk pre-boomer atau lansia yang usianya lebih dari 75 tahun, itu grafiknya di angka 1,62 persen dari jumlah penduduk," kata Dodi, menambahkan.
