TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

21 Warga Karawang Positif COVID Varian Delta, Seorang Meninggal Dunia

Warga Purwakarta dibatasi bepergian ke Karawang

Ilustrasi virus corona. (Pixabay.com/Thor_Deichmann)

Karawang, IDN Times - Virus corona atau COVID-19 dengan varian delta mulai masuk ke wilayah Kabupaten Karawang. Kondisi itu membuat Pemerintah Kabupaten Purwakarta memperketat aturan bagi pekerja dan pelaku perjalanan dari Karawang.

Temuan virus yang bermutasi di India itu pertama kali diketahui dari Surat Edaran Kepala Pusat Penelitian Biologi Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) yang beredar di aplikasi pesan singkat. Hal itu pun diakui Satuan Tugas Penanganan COVID-19 Karawang.

1. Satgas COVID-19 Karawang sebut 21 warganya terinfeksi COVID-19 varian delta

Ilustrasi seorang pasien COVID-19. (ANTARA FOTO/REUTERS/Marko Djurica)

Juru Bicara Satgas COVID-19 Karawang Fitra Hergyana menyebutkan, warga yang terkonfirmasi positif COVID-19 varian delta mencapai 21 orang. Mereka juga telah menjalani tes Reaksi Berantai Polimerase (Polymerase Chain Reaction/PCR).

"Dari hasil PCS, 20 orang negatif sedangkan satu orang meninggal dunia," kata Fitra dalam konferensi pers, Senin (21/6/2021). Adapun penyebab kematian pasien diklaim karena penyakit bawaannya (komorbid).

Ke-21 orang itu tersebar di berbagai kecamatan di Karawang. Yakni, di Kecamatan Kutawaluya (12 orang), Cikampek (2), Telagasari (2), Cilamaya Wetan (1), Klari (1), Kotabaru (1) dan Telukjambe Timur (2)

2. Varian delta juga ditemukan di empat daerah lain

Relawan Indonesia Bersatu Lawan COVID-19 melakukan tes cepat COVID-19 (ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja)

Selain 21 orang tersebut, Fitra mengungkapkan terdapat empat penderita COVID-19 varian yang sama. Namun, ia menyangkal mereka adalah warga Kabupaten Karawang melainkan dari Sukabumi, Depok, Bekasi dan Subang.

Satgas COVID-19 Karawang mengaku telah melakukan penanganan berupa penelusuran riwayat kontak erat pasien dengan orang lain. Selanjutnya, orang yang kontak erat tersebut diminta isolasi mandiri selama lima hari sebelum menjalani tes PCR.

"Penularan COVID-19 varian delta ini memang 60 persen lebih cepat sehingga kami mengimbau seluruh masyarakat Karawang untuk menerapkan 5M, menghindari kerumunan dan tidak melakukan mobilisasi (perjalanan ke luar daerah)," tutur Fitra.

Baca Juga: Ada 200 Kasus Ibu Hamil Positif COVID-19 di RSKIA Bandung

3. Warga Purwakarta dibatasi melintas ke Karawang

Pos pengetatan mobilisasi masyarakat ke PPU (IDN Times/Ervan Masbanjar)

Sementara itu, Bupati Purwakarta Anne Ratna Mustika mengintruksikan jajarannya untuk memperketat wilayah perbatasan Purwakarta-Karawang. Keputusan itu dilakukan menyusul temuan COVID-19 varian delta di Karawang.

"Kami akan membatasi (pergerakan) warga Karawang ke Purwakarta maupun sebaliknya. Kami akan membatasi mobilisasi warga ke Karawang selain untuk bekerja," kata Anne seusai rapat evaluasi penanganan COVID-19.

Baca Juga: Waspada! Ridwan Kamil Pastikan Varian Delta Sudah Masuk Jawa Barat

Berita Terkini Lainnya