Menurut Pengalaman, Jalur Alternatif Lebih Lancar saat Mudik

Perbaikan jalan dan jembatan di Jalur Pantura minta dikebut

Subang, IDN Times - Perbaikan jalan dan jembatan di Jalur Pantai Utara belum selesai hingga saat ini. Kepolisian Resor Subang meminta pihak kontraktor mempercepat pekerjaan agar jalur tersebut bisa digunakan secara maksimal pada arus mudik Lebaran Idulfitri 1444/2023.

Berdasarkan pemantauan Kepala Polres Subang Ajun Komisaris Besar Sumarni beberapa waktu lalu, perbaikan jalan dilakukan di beberapa lokasi. “Ada sejumlah titik jalan di wilayah Patokbeusi, Ciasem dan Sukasari yang saat ini masih dalam perbaikan,” katanya, Jumat (24/3/2023).

Perbaikan jalan itu diketahui berupa pengecoran maupun rehab total. Adanya pekerjaan tersebut diakui menimbulkan kepadatan arus lalu lintas kendaraan di Jalur Pantura pada saat tertentu. Sehingga, kondisi tersebut dikhawatirkan semakin menghambat arus mudik.

1. Lima jembatan Pantura masih dalam proses perbaikan

Menurut Pengalaman, Jalur Alternatif Lebih Lancar saat MudikIlustrasi pembangunan proyek infrastruktur. (ANTARA FOTO/Jojon)

Selain ruas jalan, Sumarni menyebut ada lima jembatan di Jalur Pantura yang mendapatkan perbaikan saat ini. Karena itu, ia meminta pengendara untuk berhati-hati saat melintasi jembatan-jembatan tersebut.

“Dari kelima jembatan yang diperbaiki, empat jembatan hampir 95 persen (progres pengerjaannya). Sementara itu, satu jembatan lagi yakni Jembatan Ciasem baru 80 persen,” ujar Sumarni dalam keterangan persnya.

2. Jalur alternatif justru lebih lancar saat arus mudik

Menurut Pengalaman, Jalur Alternatif Lebih Lancar saat MudikPetugas tengah melakukan pekerjaan rutin, berupa pengecatan marka jalan dan median jalan Jalur Pantura Losari, Kabupaten Brebes hingga perbatasan Kabupaten Pemalang. IDN Times/Haikal Adithya

Secara terpisah, Pengamat Transportasi Djoko Setijowarno memprediksi jalur alternatif seperti Jalur Pantura lebih lancar dibandingkan jalur tol pada arus mudik kali ini. Hal itu berdasarkan pengalaman arus mudik sebelumnya di mana sebagian besar kendaraan pribadi lebih memilih jalur tol untuk mudik.

Berdasarkan hasil survei, sebagian besar pemudik masih memilih jalur tol khususnya Trans Jawa untuk perjalanan mudik tahun ini. “Sebanyak 27,32 juta orang (22,07 persen) dan sepeda motor 25,13 juta orang (20,30 persen),” kata Djoko.

3. Jalur tol tetap macet karena tak ada pembatasan kendaraan

Menurut Pengalaman, Jalur Alternatif Lebih Lancar saat MudikIlustrasi arus mudik di jalan tol (ANTARA FOTO/Aji Styawan)

Masyarakat pada umumnya memilih jalur tol dengan pertimbangan aspek kelancaran, kenyamanan, keamanan, dan keselamatan. Faktor itu pun ditunjang dengan tidak adanya Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) seperti saat pandemi Covid-19. Ataupun, aturan lainnya seperti larangan perjalanan pasca-pandemi.

“Namun, semakin banyak yang memilih jalan tol sudah barang tentu kemacetan lalu lintas akan terjadi pada saat mudik Lebaran,” ujar Djoko. Karena itu, ia menilai kemacetan saat arus mudik tidak bisa dihindari dan dihilangkan.

Baca Juga: Pemekaran Pantura Subang Akhirnya Disepakati Bupati dan DPRD

Baca Juga: Jalan Tol Bukan Solusi Lancarkan Arus Mudik Lebaran?

Baca Juga: Menhub Minta Pemudik Hindari Puncak Arus Mudik Lebaran 2023

Topik:

  • Yogi Pasha

Berita Terkini Lainnya