Ikut Deklarasi Damai, Geng Motor di Purwakarta Berubah jadi Ormas

Purwakarta, IDN Times - Sejumlah komunitas motor di Kabupaten Purwakarta berkomitmen untuk menjaga kondusivitas lingkungan. Komitmen tersebut disampaikan perwakilan setiap komunitas dalam deklarasi bersama Kepolisian Resor Purwakarta, Rabu (1/6/2022).
Kepala Polres Purwakarta, Ajun Komisaris Besar Suhardi Hery Haryanto menyebut deklarasi kali ini diikuti DPC XTC Purwakarta, Ormas Brigez, RPM, dan GBR. “Prinsipnya, dalam deklarasi ini bukanlah geng motor,” katanya, Kamis (2/6/2022).
Hery menyebut komunitas yang hadir pada kegiatan itu sudah berubah menjadi organisasi kemasyarakatan atau organisasi kepemudaan. Bahkan, ada yang menjadi organisasi keolahragaan yang bergabung dengan Ikatan Motor Indonesia (IMI).
1. Deklarasi bersamaan dengan Hari Kelahiran Pancasila 2022

Kegiatan itu digelar bersamaan dengan peringatan Hari Lahirnya Pancasila 2022. Pada kesempatan itu, Kapolres mengajak masyarakat menjadikannya momentum membumikan Pancasila sebagai dasar dan landasan perilaku nyata di kehidupan sehari-hari.
"Pancasila sebagai ideologi dan pedoman hidup dalam tatanan bernegara dan berbangsa, harus senantiasa menjadi penyemangat bangsa Indonesia dalam membangun peradaban dunia dengan mengimplementasikan nilai-nilai dan butir-butir Sila Pancasila," tutur Hery.
2. Komunitas motor menyepakati tiga poin dalam deklarasi tersebut

Dalam deklarasi tersebut, terdapat beberapa poin yang dibacakan oleh empat kelompok yang hadir. Poin pertama, mereka menyatakan bersedia melakukan deklarasi perdamaian antara organisasi ataupun komunitas yang ada di wilayah hukum Kabupaten Purwakarta.
Kemudian, mereka bersedia membantu pihak kepolisian dalam memberantas oknum-oknum yang mengatasnamakan organisasi ataupun komunitas motor yang meresahkan masyarakat. Terakhir, mereka juga siap mendukung dan membantu pihak kepolisian menjaga ketenteraman serta kekondusifan di wilayah Kabupaten Purwakarta.
3. Perwakilan komunitas diminta sosialisasikan isi deklarasi ke anggota

Sementara itu, Kepala Satuan Reserse Kriminal, Ajun Komisaris M. Zulkarnaen menyebut, semua organisasi tersebut memiliki tujuan yang sama: membangun Kabupaten Purwakarta dan siap menjaga suasana kondusif di daerahnya.
"Kami meminta geng motor yang telah berubah menjadi ormas atau organisasi kepemudaan tersebut untuk menyampaikan ke anggotanya untuk menjaga suasana kondusif di wilayah Kabupaten Purwakarta," tutur Zulkarnaen.
4. Polisi ancam dengan tindakan tegas terukur pada pelaku kejahatan

Zulkarnaen menambahkan, kepolisian akan melakukan tindakan tegas dan terukur bagi siapa pun yang terbukti melanggar hukum. Apalagi, sampai mengancam nyawa masyarakat atau petugas Kepolisian yang akan menertibkannya.
"Sebagaimana arahan Pak Kapolda Jabar dan Pak Kapolres Purwakarta, kami tidak akan segan-segan melakukan tindak tegas terukur kepada para pelaku. Ini semua dilakukan untuk memberikan perlindungan kepada masyarakat," kata Zulkarnaen menegaskan.