Cek Pasar, Polres Purwakarta Bantah Kelangkaan Minyak Goreng
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Purwakarta, IDN Times - Kabar kelangkaan minyak goreng menimbulkan keresahan di tengah masyarakat Kabupaten Purwakarta. Namun, kabar tersebut segera dibantah oleh Kepala Polisi Resor Purwakarta Ajun Komisaris Besar Edwar Zulkarnain.
Menurutnya, kelangkaan itu hanya dialami satu merek minyak goreng saja, tepatnya merek Minyak Kita. Edwar beralasan, pabrik yang memproduksi merek tersebut dikabarkan memang sudah berhenti beroperasi.
Akibatnya, minyak goreng merek tersebut mengalami kelangkaan dan kenaikan harga. “Tapi, untuk minyak goreng curah dan minyak goreng kemasan (lainnya) masih banyak di pasaran," kata Edwar dalam keterangan persnya, Rabu (1/2/2023).
1. Polisi memantau langsung ke pedagang dan distributor
Kapolres memastikan persediaan melimpah setelah melakukan peninjauan langsung ke para pedagang di pasar-pasar tradisional. Kegiatan itu dilakukan menyusul kabar yang beredar di masyarakat menyebutkan minyak goreng mengalami kelangkaan.
"Kita sudah cek (ke pedagang) dan saya hubungi langsung distributor minyak gorengnya. Masih tersedia cukup aman dan tidak mengalami kendala dalam pendistribusiannya," ujar Edwar meyakinkan.
2. Masyarakat diimbau tidak panic buying minyak goreng
Untuk memastikan hal itu, jajaran Polres Purwakarta diakui telah bersinergi dengan pemerintah daerah maupun pihak-pihak terkait lainnya. Langkah tersebut digelar untuk menjaga kestabilan persediaan, harga dan proses distribusi barang hingga ke masyarakat.
Terakhir, Edwar mengimbau masyarakat untuk tidak panik menanggapi isu yang beredar terkait minyak goreng. “Jadi mari kita membeli minyak goreng sesuai kebutuhan saja tidak perlu melakukan panic buying,” ujarnya.
3. Minyak goreng termasuk komoditas yang rentan gangguan
Sementara itu, Bupati Purwakarta Anne Ratna Mustika mengakui minyak goreng termasuk komoditas pokok yang rentan mengalami kenaikan harga dan kelangkaan.
“Itu karena minyak goreng tidak diproduksi di Purwakarta tapi didatangkan dari luar daerah,” katanya.
Namun, untuk saat ini ia pun memastikan persediaan dan harga minyak goreng di Purwakarta masih relatif stabil. Karena itu, ia berpesan agar masyarakat tidak khawatir dan tidak terpengaruh kabar yang tidak jelas sumber dan kebenarannya.
Baca Juga: Imunisasi Kurang Maksimal, Purwakarta Tak Lagi Bebas Campak
Baca Juga: Masih Remaja, Geng Motor di Purwakarta Aniaya Warga hingga Tewas
Baca Juga: Keterbukaan Informasi Publik di Purwakarta Perlu Diperbaiki