Pertumbuhan Ekonomi Bikin Perusahaan Obat Asing Yakin Masuk Indonesia

Indonesia disebut negara yang kondusif bagi para investor

Bandung, IDN Times – Industri perangkat medis hingga obat-obatan mengalami perkembangan yang pesat di seluruh dunia, termasuk Indonesia, dalam dua tahun terakhir. Bagaimana tidak, pandemi COVID-19 memang menstimulasi geliat masyarakat dalam membeli produk-produk kesehatan.

Dengan adanya fenomena itu, maka jangan heran jika banyak pihak berani menggelontorkan uangnya untuk berinvestasi lebih besar dalam program penelitian kesehatan dan pengadaan vitamin, suplemen, dan obat peningkat kekebalan tubuh.

1. Indonesia disebut kondusif buat investor

Pertumbuhan Ekonomi Bikin Perusahaan Obat Asing Yakin Masuk IndonesiaIlustrasi investasi (IDN Times/Arief Rahmat)

Dengan penduduk sejumlah 273 juta orang, pasar Indonesia untuk industri kesehatan dan obat-obatan memang menjanjikan. Apalagi, Pemerintah Indonesia sendiri telah memasukkan sektor perangkat medis dan farmasi sebagai prioritas dalam upaya merealisasikan program Making Indonesia 4.0 untuk merevitalisasi sektor industri.

Maka itu, banyak pihak percaya jika Indonesia adalah negara yang kondusif bagi para investor, jika melihat pertumbuhan ekonomi dan demografi yang dimiliki.

Belum lagi dengan adanya Undang-Undang Omnibus Law Cipta Kerja, sebagai bagian dari reformasi regulasi struktural, yang dipandang berhasil meningkatkan iklim investasi serta kemudahan berbisnis di Indonesia.

2. Ketika produk asing tak ragu pasarkan produknya di Indonesia

Pertumbuhan Ekonomi Bikin Perusahaan Obat Asing Yakin Masuk Indonesiapexels/Polina Tankilevitch

Setidaknya, alasan-alasan di atas yang mendasari Tomo Kenko untuk tak ragu memasarkan produknya di Indonesia. Jenama asal Jepang ini didirikan berdasarkan keyakinan bahwa vitamin dan suplemen berkualitas tinggi sangat penting dalam menjaga gaya hidup sehat.

Tomo Kenko berdiri 1972, saat mereka mulai mendalami dan memproduksi berbagai produk kesehatan tradisional dan herbal. Dalam perkembangannya, mereka bermitra dengan rekanan dari Jepang, dan menjelma menjadi perusahaan farmasi dengan ragam produk yang komplet dan modern.

Kali ini, di Indonesia, mereka bermitra dengan PT. Bumi Puspa Ceremai yang memegang hak atas pendistribusian produk Tomo Kenko seantero Nusantara. Abram Bahar, Project Director BPC, mengatakan jika produk-produk mitranya ini akan dijual lewat berbagai marketplace.

“Produk-produk Tomo Kenko akan segera didistribusikan dan dipasarkan secara online di marketplace besar seperti Shopee, Tokopedia, dan tentunya webstore kami sendiri. Marketplace lainnya akan segera menyusul di akhir tahun ini,” kata Abram, dalam siaran pers yang diterima IDN Times, Selasa (30/11/2021).

3. Tomo Kenko terus kembangkan penelitian

Pertumbuhan Ekonomi Bikin Perusahaan Obat Asing Yakin Masuk IndonesiaIlustrasi Penelitian Ilmiah. IDN Times/Mardya Shakti

Saat ini Tomo Kenko terus mengembangkan produk dan layanannya dengan tujuan menyediakan produk natural sebagai solusi bagi kesehatan. Utamanya, penelitian mereka menyasar vitamin, mineral, herbal, dan nutrisi--bidang yang mereka kuasai.

“Dengan tersedianya produk-produk Tomo Kenko secara online, target pelanggan di seluruh Indonesia bisa segera mendapatkan produk yang diperlukan,” tutur Abram.

Baca Juga: Apindo: Putusan MK soal RUU Cipta Kerja Dipertanyakan Investor Asing

Baca Juga: Transformasi Digital dan Kinerja Telkom Berhasil Gaet Investor Asing

Baca Juga: Mantap! Jumlah Investor Pasar Modal Tembus 6,7 Juta Orang

Topik:

  • Galih Persiana

Berita Terkini Lainnya