Luncurkan Jellytox, Intip Kisah Goodfibe dan Kandungan Probiotiknya

Ada tiga bahan utama yang terkandung di dalamnya

Bandung, IDN Times – Inovasi di dunia kesehatan semakin hari semakin berkembang. Dalam industri probiotik, misalnya, berbagai kemasan yang unik terus hadir untuk menawarkan pengalaman konsumsi yang semakin mengesankan.

Seperti yang dihadirkan oleh Goodfibe, salah satu brand kesehatan lokal yang baru saja mengumumkan produknya yakni Goodfibe Jellytox. Produk ini cukup inovatif karena menjadi probiotik fiber jelly pertama di Indonesia dengan tetap mengedepankan pendekatan holistik dalam perancangannya.

Produk satu ini berfokus untuk kesehatan usus sebagai penentu utama kesehatan fisik, mental, dan emosional. Goodfibe Jellytox sudah dikenalkan di pasaran dan dibanderol dengan harga Rp189.000 untuk satu kotak berisi sepuluh sachet. Sertifikat halal dan vegan juga telah mereka dapatkan.

Sebelum berbicara lebih jauh soal Goodfibe Jellytox, sebenarnya apa sih kandungan dari produk probiotik satu ini? Intip penjelasannya di bawah:

1. Berdiri untuk mengubah paradigma kesehatan usus

Luncurkan Jellytox, Intip Kisah Goodfibe dan Kandungan Probiotiknyailustrasi usus sehat (unsplash.com/Christopher Campbell)

Goodfibe merupakan local brand yang didirikan oleh tiga wanita Indonesia yaitu Aileen Mora, Ellen, dan Tiffany Octavia. Dalam proses pendiriannya, ketiganya sepakat untuk mengubah paradigma dalam urusan kesehatan usus, sehingga tak ragu meluncurkan Goodfive Jellytox.

Aileen, salah satu pendiri Goodfibe, mengatakan jika ia dan timnya cukup bangga dapat mengenalkan produk ini ke pasaran. “Kami berkomitmen untuk selalu mengedepankan inovasi dan kebutuhan customer market,” ujar Aileen, dalam siaran pers yang diterima IDN Times, Kamis (30/11/2023).

Ia menjelaskan, dengan kadar hanya 15 kcal per sachet, Goodfibe Jellytox hadir dengan rasa buah apel yang menyegarkan, tidak terlalu manis, serta mengandung cuka apel dari sari buah apel alami.

Bahkan, Aileen memastikan bahwa mengonsumsi Goofibe Jellytox satu kali sehari pada malam hari dapat memberikan efek instan dalam 8-12 jam.

2. Kemasan yang unggul dan memudahkan penggunanya

Luncurkan Jellytox, Intip Kisah Goodfibe dan Kandungan ProbiotiknyaLuncurkan Jellytox, Intip Kisah Goodfibe dan Kandungan Probiotiknya (IDN Times/istimewa)

Keunggulan lain dari Goodfibe Jellytox terletak pada bentuk jelly stick dan kemasan sachet yang praktis, dapat langsung dirobek dan dinikmati. Metode ini dipercaya dapat memudahkan customer untuk mengonsumsi produk di berbagai tempat dan waktu tanpa memerlukan peralatan tambahan.

“Selain rasanya yang enak dan bermanfaat, Goodfibe Jellytox juga sangat mudah dikonsumsi kapan saja dan di mana saja. Jelly yang tinggi serat, vitamin, mineral dan rasanya enak padahal rendah kalori, membantu menurunkan berat badan,” kata Aileen.

3.Tiga bahan utama Goodfibe Jellytox

Luncurkan Jellytox, Intip Kisah Goodfibe dan Kandungan ProbiotiknyaLuncurkan Jellytox, Intip Kisah Goodfibe dan Kandungan Probiotiknya (IDN Times/istimewa)

Tiga bahan utama pembentuk Goodfibe Jellytox ialah apple cider vinegar, psyllium husk, dan complex lactic acid bacteria, yang dipilih secara cermat untuk memberikan manfaat kesehatan yang optimal.

Aileen menjelaskan, "Apple cider vinegar, sebagai salah satu bahan utama, terbukti efektif dalam menurunkan berat badan, mengurangi kolesterol, dan mengatasi perut kembung. Sifat antimikroba cuka apel membantu melawan bakteri berbahaya, sementara kandungan gula darah yang terkendali mendukung manajemen diabetes,” ujarnya.

Sementara psyllium husk, bahan kedua, terkenal untuk menyehatkan sistem pencernaan dengan mengatasi sembelit, menurunkan kolesterol, dan menjaga nafsu makan.

“Efek rasa kenyang yang lebih lama juga membantu pengendalian berat badan dan pertumbuhan bakteri baik di usus,” tutur Aileen.

Adapun complex lactic acid bacteria, sebagai bahan ketiga, membantu mengurangi kolesterol, memperbaiki sistem pencernaan, meningkatkan pertumbuhan bakteri baik di usus, memberikan dukungan tambahan untuk kesehatan sistem pencernaan dan sistem kekebalan tubuh.

Baca Juga: Benarkah Kaldu Tulang Bisa Meningkatkan Kesehatan Usus?

Baca Juga: 5 Gejala Tak Terduga Ini Bisa Menandakan Usus Kamu Tidak Sehat

Topik:

  • Galih Persiana

Berita Terkini Lainnya