Kabar Baik! Piala Presiden Esports 2021 Tambah Jumlah Game Lokal

Apa saja game lokal yang akan disertakan?

Bandung, IDN Times – Piala Presiden Esports 2021 idealnya dapat memicu perkembangan game lokal di Indonesia. Di antaranya ialah menjadi stimulus untuk memopulerkan game buatan Indonesia.

Hal tersebut menjadi pembahasan menarik dalam acara bincang media bertajuk “Industri Game Lokal & Bangga Buatan Indonesia” yang menjadi bagian rangkaian kegiatan Piala Presiden Esports 2021, pada Rabu (3/10).

Dalam kesempatan tersebut, Deputi Bidang Ekonomi Digital dan Produk Kreatif - Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Neil El Himam menyatakan bahwa Indonesia memiliki potensi besar untuk mengembangkan game buatan anak bangsa.

Bagaimana tidak, dari 17 subsektor ekonomi kreatif yang dibina oleh Kemenparekraf, game menunjukkan pertumbuhan yang positif di tengah situasi pandemi COVID-19.

1. Game Indonesia telah memikat pasar mancanegara

Kabar Baik! Piala Presiden Esports 2021 Tambah Jumlah Game LokalIlustrasi Bermain Game (IDN Times/Mardya Shakti)

Namun, di lapangan, masih banyak tantangan yang harus diatasi demi pengembangan game lokal yang maksimal. Misalnya, diperlukan keterlibatan lintas sektoral dari pemerintah, developer game, serta pelaku industri game lokal yang tersinergi dengan baik.

“Game-game Indonesia banyak diminati di luar negeri, misalnya saat kemarin kami membawa sejumlah game lokal ke Game Connection America. Banyak pihak yang tertarik untuk mem-publish game-game Indonesia serta melakukan investasi. Menurut Game Cons, 30 game terbaik di Asia salah satunya datang dari Indonesia. Hal ini menunjukkan bahwa kualitas game kita sudah cukup baik,” ujar Neil El Himam, dalam kegiatan tersebut.

Setali tiga uang, Semuel Abrijani Pangerapan selaku Direktur Jenderal Aplikasi Informatika, Kementerian Komunikasi dan Informatika RI, mengatakan ekosistem game lokal tersebar diseluruh daerah di Indonesia, mulai dari Barat hingga ke Timur Indonesia.

Pemerintah mengklaim telah melakukan berbagai upaya seperti penyetaraan pemain dan developer game, sertifikasi game lokal, serta menyelenggarakan berbagai program pembinaan, fasilitas, atau insentif guna mendorong pertumbuhan industri game lokal Tanah Air.

“Saat ini pemerintah juga sedang menyelesaikan gap infrastruktur, dengan membangun BTS (Base Transceiver Station) di semua daerah agar seluruh pelosok negeri bisa merasakan secara merata,” katanya.

2. Jangan sampai developer lokal jadi tamu di negara sendiri

Kabar Baik! Piala Presiden Esports 2021 Tambah Jumlah Game Lokalilustrasi bermain game (pexels.com/@rodnae-prod)

Sementara itu Cipto Adiguno, Presiden Asosiasi Game Indonesia (AGI) mengutarakan potensi industri game khususnya produsen-produsen game di Indonesia sebetulnya sangat menjanjikan. Hanya saja masih ada pekerjaan rumah berupa gap yang cukup besar dari sisi popularitas dengan game-game yang berasal dari mancanegara.

“Oleh karena itu kita bersama-sama pemerintah dan pelaku industri perlu mencari cara-cara agar game lokal ini bisa lompat kelas. Salah satunya juga melalui Piala Presiden Esports 2021 ini,” tuturnya.

Hal tersebut, kata Cipto, menjadi salah satu cara agar developer game lokal tidak menjadi tamu di negaranya sendiri.

3. PPE 2021 tambah jumlah game lokal

Kabar Baik! Piala Presiden Esports 2021 Tambah Jumlah Game LokalIlustrasi main game. (IDN Times/Mardya Shakti)

Menyikapi perbincangan tersebut, Sekretaris Jenderal (Sekjen) Piala Presiden Esports 2021 Matthew Airlangga mengatakan pihaknya telah mengambil langkah konkret dengan mempertandingkan game lokal secara resmi di ajang ini.

Bahkan panitia telah menambah jumlah game lokal, yang sebelumnya hanya Lokapala, kini Piala Presiden Esports 2021 juga akan mempertandingkan game dalam negeri lainnya yaitu Battle of Satria Dewa. Game besutan Semisoft & BANG Indonesia ini ber-genre multiplayer online battle arena atau MOBA.

Matthew mengatakan dipertandingkannya Lokapala dan Battle of Satria Dewa di Piala Presiden Esports 2021 merupakan upaya strategis dalam membawa game lokal agar mendapatkan panggung terbaik di kancah esports nasional.

“Bagi kami ini merupakan prioritas untuk memberikan ruang bagi game lokal. Ini membuktikan bahwa game lokal mendapatkan kesempatan yang sama besar dengan game mancanegara dan bisa mendapatkan eksposur dari sisi kompetisi dan kualitas turnamen,” ujar Mathew.

4. Menjadi kesempatan emas untuk developer menggaet marketnya

Kabar Baik! Piala Presiden Esports 2021 Tambah Jumlah Game Lokalilustrasi gaming tools (IDN Times/Mardya Shakti)

Adapun Henry William Winata, perwakilan Semisoft dan BANG Indonesia yang menjadi developer Battle of Satria Dewa, bilang jika keterlibatannya di Piala Presiden Esports merupakan sebuah kesempatan besar untuk membuktikan diri.

Tak hanya itu, kesempatan itu pun menjadi momentum yang pas untuk menggaet market di ekosistem esports nasional.

“Ini merupakan sebuah lompatan bagi kami. Karena men-development game saja itu cukup sulit, kemudian untuk menjualnya juga tantangan yang tidak mudah,” kata Henry.

Baca Juga: Piala Presiden Esports 2021 Diyakini Curi Perhatian Dunia

Baca Juga: 7 Developer Game yang Telah "Tutup" dengan Katalog Game Luar Biasa!

Baca Juga: Tak Sekadar Main, Melihat Celah Bisnis Game Developer di Kota Malang

Topik:

  • Galih Persiana

Berita Terkini Lainnya