Indonesia-Australia Sepakat Tingkatkan Kemitraan Ekonomi Pengetahuan

Pemerintah telah menyusun enam strategi besar

Bandung, IDN Times – Indonesia mesti mengoptimalkan berbagai cara menuju visi 2045: menjadi ekonomi terbesar kelima secara global yang didorong oleh ekonomi pengetahuan. Untuk menebus target itu, Indonesia memerlukan investasi dalam pengetahuan dan inovasi guna mengatasi masalah kebijakan yang tergolong penting, seperti penanggulangan COVID-19.

Menteri PPN/Kepala Bappenas Suharso Monoarfa menjelaskan bahwa kementeriannya telah menyusun enam strategi besar dalam Transformasi Ekonomi Indonesia yang diharapkan mampu menjadi game-changers menuju Indonesia Maju 2045.

“Pandemi telah mendisrupsi kehidupan kita, tetapi juga mendorong percepatan perubahan untuk melakukan kemajuan ke depan. Tantangan ini tidak bisa lagi dilakukan dengan cara-cara lama."

"Maka, tidak ada cara lain kecuali dilakukan sebuah transformasi ekonomi yang memperhitungkan keadaan dunia,” kata Suharso, dalam webinar tingkat tinggi bertema Menuju Visi Indonesia 2045: Transformasi Ekonomi Berbasis Pengetahuan dan Inovasi pada Rabu (24/11/2021).

1. Apa kata Duta Besar Australia?

Indonesia-Australia Sepakat Tingkatkan Kemitraan Ekonomi PengetahuanDubes Penny Williams memberikan surat kepercayaan kepada Presiden Joko Widodo, Jakarta, Rabu (1/9/2021). (twitter.com/DubesAustralia)

Menurut Suharso, kolaborasi triple helix antara pemerintah, swasta, dan lembaga riset menjadi penting untuk bisa menjawab kebutuhan kompleksitas ekonomi ke depan, didorong oleh penguasaan ilmu pengetahuan dan teknologi. Bahkan, lebih daripada itu, Indonesia pun memerlukan bantuan dari negara lainnya terutama soal transfer pengetahuan.

Menanggapi hal itu, Duta Besar Australia untuk Indonesia, H.E. Penny Williams PSM, menyatakan komitmen negaranya untuk meningkatkan kemitraan ekonomi dan pembangunan antara Australia dan Indonesia. Australia, kata dia, bisa jadi mitra penting dalam mencapai Visi Indonesia 2045.

“Sebagai sahabat dekat dan tetangga, Australia siap melanjutkan kemitraan dengan Indonesia dalam mencapai agenda berbasis pengetahuannya,” kata Dubes Williams, dalam webinar yang sama.

2. BRIN akan prioritaskan sektor iptek untuk investasi jangka panjang

Indonesia-Australia Sepakat Tingkatkan Kemitraan Ekonomi PengetahuanIlustrasi Inovasi IPTEK (unsplash.com/@thisisengineering)

Untuk mewujudkan ekonomi pengetahuan di Indonesia, Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) memainkan peran penting dalam menetapkan arah penelitian dan pengembangan negara.

Plt. Deputi Bidang Sumber Daya Manusia dan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi BRIN, Edy Giri, menjelaskan BRIN akan memprioritaskan sektor iptek untuk investasi jangka panjang.

Edy mengatakan, BRIN akan menciptakan fondasi berbasis penelitian yang kuat dan berkelanjutan yang berfokus pada ekonomi digital, hijau, dan biru.

Mendukung pernyataan Edy, Regional Director for Equitable Growth, Finance, and Institutions (EFI) Group for East Asia Pacific of the World Bank, Hassan Zaman, mengatakan jika penelitian merupakan variabel penting dalam pembangunan ekonomi. Menurutnya, hal itu pula yang dilakukan negara lain dalam berinvestasi di bidang ekonomi pengetahuan.

3. Kolaborasi riset jadi output penting dalam kemitraan Indonesia-Australia

Indonesia-Australia Sepakat Tingkatkan Kemitraan Ekonomi Pengetahuanhttps://images.pexels.com

Dalam memperkuat kolaborasi pengetahuan antara Indonesia dan Australia, Profesor Andrew MacIntrye, membahas bagaimana pengetahuan bilateral dan kolaborasi penelitian antara kedua negara berperan penting dalam penciptaan pengetahuan dan inovasi di sektor research and development.

Tak hanya itu, Pro Vice-Chancellor and President of Monash University Indonesia ini juga bilang jika kolaborasi penelitian juga dapat digunakan dalam industri, utamanya guna kepentingan ekonomi digital Indonesia.

“Melalui diskusi kebijakan ini, Pemerintah Indonesia dan Australia menunjukkan pentingnya transformasi ekonomi berbasis pengetahuan untuk mencapai Visi Indonesia 2045,” kata dia.

Baca Juga: Bali Gagal Datangkan Wisatawan Asing, BTB: Cepat Buka Pasar Australia 

Baca Juga: Dubes Australia Penny Williams PSM Berkunjung ke Jawa Barat

Baca Juga: BRIN Bakal Pindahkan Lembaga Eijkman ke Kawasan Cibinong, Kenapa?

Topik:

  • Galih Persiana

Berita Terkini Lainnya