Perubahan Iklim di Kota Bandung Tidak Hanya Disebabkan oleh GRK

Ada faktor lain yang membuat suhu di Kota Bandung berubah

Bandung, IDN Times - Perubahan Iklim di Indonesia tidak hanya terjadi di Daerah Khusus Ibu Kota (DKI) Jakarta. Ibu Kota Provinsi Jawa Barat (Jabar), Kota Bandung, juga merasakan kondisi serupa.

Suhu Kota Bandung yang sebelumnya terasa dingin, kini mulai berubah menjadi panas. Perubahan ini terjadi tidak hanya disebabkan oleh Emisi gas rumah kaca (GRK). Amanda Katili Niode, Climate Reality Project Indonesia Manager membenarkan bahwa Kota Bandung mengalami perubahan iklim.

"Keadaan sekarang kan cuaca panas, kita bicara iklim waktunya sudah 30 tahun. Bandung dingin dan sekarang gerah memang sudah ada perubahan iklim," ujar Amanda dalam webinar Forum Jurnalis Perempuan Indonesia dengan topik "Climate Change, Bahaya Lebih Besar dari COVID-19" Sabtu (9/10/2021).

1. Penebangan pohon juga menjadi faktor perubahan iklim di Kota Bandung

Perubahan Iklim di Kota Bandung Tidak Hanya Disebabkan oleh GRKIDN Times/Gregorius Aryodamar P

Meski begitu, kondisi perubahan iklim di Kota Bandung tidak hanya disebabkan oleh GRK. Menurutnya, ada beberapa faktor alam lainnya yang turut membuat kondisi suhu Kota Bandung tidak seperti dahulu.

"Ada faktor lain yang membuat kondisi iklim di Kota Bandung berubah, seperti pohon besar yang sudah ada sejak zaman Belanda sekarang ditebang," ungkapnya.

2. RTH di Kota Bandung juga semakin berkurang

Perubahan Iklim di Kota Bandung Tidak Hanya Disebabkan oleh GRKIlustrasi RTH (IDN Times/Feny Maulia Agustin)

Keberadaan pohon besar yang sudah ada sejak zaman Belanda seharusnya tidak selalu ditebang. Ia bilang, pohon sangat membantu dalam mempertahankan kondisi suhu dalam perkotaan, apalagi di Kota Bandung.

Selain karena pohon yang sudah banyak di tebang, kondisi Ruang Terbuka Hijau (RTH) Kota Bandung juga semakin minim. "Di Kota Bandung, pemukiman tambah banyak jadi ruang hiju berkurang," katanya.

3. Pemkot Bandung menyatakan bahwa kondisi air di Kota Bandung juga tidak baik-baik saja

Perubahan Iklim di Kota Bandung Tidak Hanya Disebabkan oleh GRKANTARA FOTO/Raisan Al Farisi

Terpisah, Kepala Seksi Pencegahan, Pencemaran Lingkungan, dan Dampak Perubahan Iklim, Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Kota Bandung, Deti Damayanti mengatakan kualitas air sungai di Kota Bandung pada tahun 2020 dikategorikan kurang baik.

"Indeks kualitas air di Kota Bandung pada tiga tahun terakhir dibawah 50, artinya kualitas air sungai di Kota Bandung kurang baik," ujar Deti Selasa (23/3/2021).

Sementara itu, Kasi Konservasi Air Tanah DLHK Kota Bandung, Salman Faruq mengatakan kebutuhan air bersih yang terus meningkat berkontribusi terhadap penyusutan air tanah. Saat ini izin pengeboran di tingkat rumah tangga tidak diatur oleh Pemkot Bandung dan Pemprov Jabar.

"Kami mengimbau agar menggunakan air seefisien mungkin," kata dia.

Baca Juga: Waspada Klaster Sekolah, Pemkot Bandung Swab Acak Siswa Pekan Ini

Baca Juga: COVID-19 Terkendali, Pemkot Bandung Belum Izinkan Konser Musik 

Topik:

  • Galih Persiana

Berita Terkini Lainnya