Desa 'Miliarder' Kawungsari Akan Ditenggelamkan, Relokasi Tunggu Waktu
Juli, warga desa berbondong-bondong tinggalkan desa
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Kuningan, IDN Times - Di tengah suka cita mendapat uang ganti rugi lahan, warga Desa Kawungsari Kecamatan Cibeureum Kabupaten Kuningan tinggal tunggu waktu untuk relokasi. Pada desa yang baru-baru ini viral dengan julukan 'desa miliarder' ini, warga terpaksa bersiap diri mengurusi kepindahannya ke Desa Sukarapih.
Desa Kawungsari akan ditenggelamkan untuk proyek nasional pembangunan Bendungan Kuningan. Bak kejatuhan emas dari langit, warga desa setempat bersorak sorai menerima kucuran dana ganti rugi dari pemerintah pusat. Tak tanggung-tanggung, per kepala keluarga menerima uang senilai Rp 150 juta hingga Rp 1 miliar.
1. Berlomba-lomba beli mobil dan motor
Uang ganti rugi itu mereka gunakan untuk membeli barang-barang mewah. Dari motor hingga mobil baru sudah terparkir di rumah mereka. Tercatat, 300 motor dan 30 mobil dibeli oleh warga Kawungsari.
Kepala Desa Kawungsari, Kusto mengatakan warga desa terpaksa harus secepat mungkin meninggalkan kampung halamannya. Sebab, proyek pembangunan bendungan akan segera dimulai. Dengan begitu, 'desa miliarder' akan segera ditenggelamkan.
"Warga harus bedol desa (meninggalkan kampung halaman). Karena semuanya, lebih dari 95 hektare terdampak proyek Bendungan Kuningan. Jadi, semua warga harus segera pindah dari sini," ucap Kepala Desa Kawungsari Kusto, Selasa (23/2/2021).