TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Jelang Kampanye Terbuka, Jokowi Jadikan Sumatera Daerah Prioritas

Suara Jokowi di Banten dan Jawa Barat juga masih tertinggal

IDN Times/Debbie Sutrisno

Jakarta, IDN Times - Tim Kampanye Nasional (TKN) telah mempersiapkan daerah yang bakal dijadikan tempat kampanye terbuka dari Koalisi Indonesia Kerja (KIK). Salah satu daerah yang bakal dijadikan titik prioritas adalah Sumatera Barat dan Selatan.

Menurut Wakil Sekretaris Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma'ruf, Verry Surya Hendrawan, saat ini masih ada beberapa daerah yang menjadi prioritas. Salah satunya adalah Sumatera.

Sumatera menjadi salah satu prioritas karena suara Jokowi-Ma'ruf di daerah tersebut masih terbilang rendah.

1. Sumatera Barat dan Selatan menjadi prioritas TKN

IDN Times/Teatrika Handiko Putri

Verry menjelaskan, rapat konsolidasi pada Minggu (17/3) kemarin membahas tentang daerah-daerah yang masih tertinggal. Salah satu daerahnya adalah Sumatera.

"Iya ada beberapa tempat di Sumatera Barat, kemudian di Sumatera Selatan," kata Verry di Hotel Borobudur, Jakarta Pusat, Minggu (17/3).

Dia mengatakan, selain Sumatera ada juga Riau yang masih tertinggal. Namun, menjelang kampanye terbuka, TKN akan menjadikan Sumatera sebagai prioritas.

"Untuk Sumatera menjadi prioritas," ucap dia.

Baca Juga: Lawan 3 Kartu Jokowi, Sandiaga: Kita Hanya Butuh KTP Elektronik

2. Isu komoditas harga sawit dan karet, serta agama menjadi isu kuat di Sumatera

ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan

Verry menerangkan, adapun alasan Sumatera masih menjadi daerah yang lemah bagi Jokowi, karena isu harga komoditas karet dan sawit. Selain itu, isu agama juga masih berkembang di sana.

"Untuk Sumatera Barat dan Sumatera Selatan, Sumatera Selatan lebih pada harga komoditas karet dan sawit, kemudian Sumatera Barat lebih kepada isu-isu yang sifatnya ke agama," jelas Verry.

3. Suara Jokowi-Ma'ruf di Banten masih naik turun

ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan

Tidak hanya Sumatera dan Riau, Banten dan Jawa Barat juga menjadi daerah dimana suara Jokowi-Ma'ruf masih tertinggal. Di Banten, suara pasangan calon 01 tersebut masih belum stabil.

"Masih turun naik (di Banten), kami masih tertinggal di angka 2 persen," ungkap dia.

4. TKN memonitor survei setiap minggu

IDN Times/Teatrika Handiko Putri

Verry mengatakan, setiap minggunya TKN akan rutin mengecek hasil survei, mulai dari survei internal hingga eksternal. Berdasarkan pemaparan hasil survei tersebut, maka TKN akan melakukan evaluasi.

"Daerah-daerah yang mendapatkan perhatian penting kami monitor, kami buat langkah-langkah yang bisa dilakukan supaya angka elektabilitas Jokowi naik," ujarnya.

Baca Juga: Sandiaga Sebut Link And Match, TKN: Pemerintah Jokowi Sudah Duluan

Berita Terkini Lainnya