TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Diprotes Santri soal Puisi Doa yang Tertukar, Fadli Zon Geram

Fadli Zon tidak mau minta maaf terkait puisinya

IDN Times/Irfan fathurohman

Jakarta, IDN Times - Wakil Ketua Umum DPP Partai Gerindra Fadli Zon mulai geram saat ditanya soal desakan elemen santri, untuk meminta maaf soal puisinya yang berjudul “Doa Yang Ditukar”.

“Saya kira jika orang yang mempunyai literasi coba dicek dengan jelas, berkali-kali saya katakan itu bukan buat Mbah Moen, soalnya di puisi saya kan ada kata penguasa, emang Mbah Moen penguasa?” kata Fadli di Seknas Prabowo-Sandiaga, Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (12/2).

1. Fadli Zon cuek puisinya digoreng

IDN Times/Irfan fathurohman

Santri di Kabupaten Probolinggo arak-arakan di jalan hingga menutup jalur pantura Banyuwangi-Surabaya, Selasa (12/2/2019). Mereka mendesak Fadli Zon meminta maaf secara langsung kepada KH Maimoen Zubair atau Mbah Moen terkait puisi “Doa Yang Ditukar”.

Namun demikian, Fadli Zon acuh terhadap siapapun yang ingin menggoreng kasus tersebut. “Lagian kan itu puisi, tapi kalau mau digoreng, ya digoreng aja silahkan,” tegasnya.

2. Fadli Zon tak merasa melakukan perbuatan melawan hukum

IDN Times/Fitang Budhi Adhitia

Fadli Zon sendiri saat ditanya mengapa enggan meminta maaf soal konten puisi yang dipersoalkan sejumlah santri di Jawa Tengah dan Jawa Timur itu, Wakil Ketua DPR RI tersebut menyatakan tidak merasa melakukan kesalahan apapun.

“Tidak ada perbuatan yang melawan hukum di situ,” ujarnya.

3. Fadli Zon persilakan siapapun melaporkannya ke polisi

IDN Times/Amel

Keinginan sejumlah orang untuk melaporkan puisinya itu ke polisi, Fadli Zon mempersilakannya.

“Santri dimana yang mau melaporkan? Ini mau melaporkan puisi? Silakan saja laporkan puisinya, tapi puisi itu kan bagian dari ekspresi,” pungkasnya.

Baca Juga: Gara-Gara Puisi "Doa yang Tertukar", Fadli Zon Dituntut Minta Maaf 

Berita Terkini Lainnya